TRIBUNNEWS.COM - Rider besutan Aprilia Racing, Aleix Espargaro sedang dalam performa apiknya di tujuh balapan terakhir.

Pria asal Spanyol itu telah mengantongi gelar juara di Argentina dan naik podium tiga kali berturut-turut di Eropa.

Capaian apik itu membuat saudara Pol Espargaro digadang-gadang masuk dalam penantang gelar juara dunia.

Kendati begitu, pembalap 32 tahun itu mengaku tak begitu memikirkan gelar juara dunia.

Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2022 Live Trans7: Kasihan Marquez Tersesat Gegara Honda Lakukan Blunder

Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2022 Lengkap Jam Tayang Trans7: Dear Bastianini, Jangan Bikin Ducati Malu!

Dirinya mengaku bahwa hanya ingin menikmati momen apik ini.

Bahkan Espargaro menekankan mungkin momen seperti ini hanya datang sekali dalam seumur hidupnya.

Sehingga dia lebih ingin menikmati momen terindahnya ini sepanjang musim 2022 berjalan.

"Nikmati saja momennya, yang mungkin hanya datang sekali dalam karier saya," tutur Aleix dikutip dari Speedweek.

Pasalnya pembalap yang identik dengan nomor #41 di motornya itu baru saja merengkuh kemenangan di Sirkuit Rio Hondo pada seri ketiga balapan.

Untuk memenangkan gelar juara di MotoGP Argentina itu, ia harus menunggu begitu lama.

Maka dari itu ia tak ingin terlalu bahagia karena bisa saja ini kemenangan yang sementara.

Akan tetapi jika melihat fakta dari penampilan seorang Aleix Espargaro, ia menunkkan performa yang luar biasa.

Ia mengawali balapan di Qatar dengan hasil baik yakni finish di posisi keempat.

Kemudian berlanjut di Indonesia, Aleix masih berada di 10 besar tepatnya posisi kesembilan.

Balapan di Argentina, jadi podium pertama dan mengungguli Jorge Martin.

Lalu di tiga balapan terakhir, dirinya berhasil hattrick podium.

Perolehan podium dari Aleix Espargaro itu sejak balapan di Eropa mulai dari Sirkuit Portimao di Portugal, Jerez di Spanyol, hingga Le Mans di Prancis.

Hasil itu yang kini mengantarkan dirinya bertengger di urutan kedua pada klasemen kejuaraan dunia.

Bahkan ia hanya membukukan jarak 4 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.

Dengan begitu, besar harapan konsistensi masih dipegang oleh penghuni garasi Aprilia Racing itu.

Terlebih untuk menatap balapan selanjutnya di Italia, Aleix juga memiliki kenangan apik.

Pada tahun lalu, dia berhasil menyelesaikan balapan di urutan ketujuh.

Meski tak bisa menggapai podium, namun setidaknya Espargaro bisa menyelesaikan balapan dan membawa pulang poin.

Menarik dinanti aksi Aleix Espargaro dalam balapan di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (29/5/2022) mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)