TRIBUNNEWS.COM - Tandem anyar besutan PBSI sukses menunjukkan ketajamannya di SEA Games 2022.

Mereka adalah Apriyani Rahayu dan Siti fadia Silva Ramadhanti yang berhasil menyabet emas di SEA Games 2022, Minggu (22/5/2022).

Kesuksesan dari pasangan debutan anyar itu selalu diiringi oleh aura positif pada tiap laga.

Baca juga: Hasil Final Bulu Tangkis SEA Games 2022: Fadia/Apriyani Persembahkan Emas di Sektor Ganda Putri

Sekaligus itu yang menjadi kunci dari kedua pemain untuk menyapu bersih seluruh pertandingan.

Hal itu dituturkan oleh Apriyani Rahayu yang menerangkan bahwa kunci kesuksesan mereka adalah menanamkan aura positif.

"Saya selalu bilang ke Fadia, kita harus terus mengeluarkan aura positif di luar lapangan sehingga bisa masuk ke dalam lapangan," ujar Apri dilansir laman PBSI.

Nampaknya hal itu yang Apri lakukan ketika dirinya masih berpasangan dengan Greysia Polii di ajang Olimpiade Tokyo 2022.

Kunci itu terus dipegang oleh Apri dan disalurkan kepada pasangan barunya, Fadia.

"Itu juga yang saya lakukan di Olimpiade lalu. Semangat itu yang saya bawa ke Fadia," tambah Apri.

Bahkan, capaian emas ini di luar dari ekspektasi Apriyani dan Fadia.

Awalnya tujuan mereka diturunkan di SEA Games 202 adalah untuk menemukan pola permainan yang cocok.

Baca juga: Demi Rebut Emas di SEA Games 2022, Apriyani/Fadia Intip Kekuatan Lawan dari Video

Hal itu mengingat bahwa mereka baru saja dipasangkan dan masih banyak yang harus diperbaiki.

Tujuannya agar dapat mengerti bagaimana berkomunikasi ketika berlaga.

Selain itu juga kedua pemain ini sama-sama bertekad untuk menaikkan level mereka.

"Kita di sini mau menyatukan hati, mau menyatukan pola permainan."

"Tanpa target apapun. Kita sama-sama belajar, bagaimana berkomunikasi, bagaimana bermain di lapangan."

"Kita sama-sama mau menaikkan level kita."

Baca juga: SEA Games 2022: Sorotan Menarik Kemenangan Timnas Basket Putra, Putus Dominasi Filipina

Namun, justru mereka diberikan kesempatan untuk berlaga di partai final hingga sukses menyabet emas.

Kesuksesan pasangan debutan ini tentunya tak lepas dari perasaan grogi karena baru pertama kali mentas di partai final sebagai pasangan baru.

Hal itu dikatakan oleh Fadia yang sempat grogi ketika main bersama Apri.

Beruntung Fadia menanamkan kepercayaan diri serta diyakinkan oleh pasangannya, Apriyani.

"Pertama-tama grogi pasti ada pasangan sama kak Apri, tapi balik ke diri sendiri bahwa saya bisa, percaya diri," kata Fadia.

"Kak Apri juga selalu yakinkan saya, itu yang buat saya yakin," tukas Fadia.

Torehan keping medali emas itu adalah hasil dari laga debut yang berbuah manis.

Sekaligus bukti bahwa ganda putri Indonesia memiliki angin segar untuk regenerasi selanjutnya.

Besar harapan performa Apri dan Fadia terus berkembang untuk menatap turnamen-turnamen selanjutnya.

(Tribunnews.com/Niken)