MotoGP 2022 - Tak Bisa Ngebut, Pol Espargaro Selalu Marah saat Tunggangi Kuda Besinya
Pol Espargaro merasa dirinya tak bisa cpat dan beakselerasi dengan baik ketika turun ke lintasan bersama RC213V.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Rider Repsol Honda, Pol Espargari di tujuh seri balapan terakhir terlihat belum mampu menemukan kecepatan terbaik.
Ia hanya mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika balapan seri perdana di Qatar.
Setelah itu, rentetan catatan buruk harus ia terima lantaran kesulitan ngebut bersama RC213V.
Baca juga: MotoGP 2022: Aleix Espargaro Pilih Nikmati Momen Ketimbang Kejar Gelar Juara Dunia
Bahkan imbas dari kesulitan itu, adik dari Aleix Espargaro itu selalu marah ketika menunggangi kuda besinya.
"Saya tidak merasa cepat di Honda saat ini. Saya selalu marah saat mengendarai sepeda motor," ujar Pol dilansir Paddock-GP.
Pasalnya dirinya merasa tak memiliki poin yang kuat ketika balapan bersama RC213V miliknya.
Pol begitu kesulitan dalam menikung hingga melakukan akselerasi ketika balapan.
"Saya merasa bahwa saya tidak memiliki poin yang kuat dengan Honda."
"Saya menderita saat pengereman, saya menderita di tengah tikungan dan saya kesulitan berakselerasi."
Bersama dengan motor dari honda, Pol tak dapat menyalip pembalap lain dengan cepat.
Sehingga ia kerap terkunci di belakang pembalap lain di waktu yang lama.
Maka tak heran jika melihat capaian Pol Espargaro, dirinya kerap kali kesulitan untuk mencapai posisi 10 besar di beberapa balapan.
"Saya tidak merasa memiliki poin kuat untuk menyerang pembalap lain. Saya kehilangan banyak akselerasi."
Baca juga: MotoGP 2022 - Pol Espargaro Dipinang KTM, Homer Bosch: Dia Ingin Bersama Honda
Pria asal Spanyol itu benar-benar belum menemukan poin yang kuat untuk membuat dirinya garang di lintasan.
Pembalap yang identik dengan nomor #44 di motornya itu menyatakan bahwa karena tidak memiliki poin itu, ia tidak bisa cepat.
Dirinya juga belum bisa bekendara dan menjinakkan RC231V dengan baik ketika turun di lintasan.
"Karena saya tidak memiliki poin kuat, itu berarti saya tidak merasa cepat, bahwa saya tidak cepat dan saya tidak mengemudi dengan baik."
Pol juga menerangkan ketika dirinya mencoba untuk menyalip rider KTM, justru malah melebar.
Buntut dari kesalahan itu, usahanya untuk mendahului rider lain pun gagal.
Sehingga memaksanya untuk selalu terkunci di belakang pembalap lainnya.
"Saya mencoba menyalip KTM sekitar enam kali selama balapan dan selama enam kali ini saya melebar karena itu tidak mungkin."
"Jadi begitu saya di belakang seseorang, saya tidak bisa menyalip," pungkasnya.
Akan tetapi tak bisa dipungkiri, performa dua rider Repsol Honda kini tengah menurun.
Bahkan rekan satu tim Pol Espargaro yakni, Marc Marquez belum mampu mengoyak podium di tiap balapan.
Jelang balapan di Italia, besar harapan duo rider andalan Repsol Honda itu bisa memperbaiki rentetan buruk di tujuh balapan sebelumnya.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.