TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Apriyani Rahayu mengakui bahwa Greysia Polii seperti kakak perempuan, mentor dan motivatornya dan ia belajar banyak darinya dan Apriyani Rahayu masih belajar dari Greysia Polii.

"Bahkan di luar lapangan, saya belajar membaca dan memahami orang seperti dia. Perasaan saya sekarang berganti pasangan sedih, tetapi dengan pasangan baru saya, saya berharap kami bisa melakukan yang terbaik dan meraih lebih banyak.” ungkap Apriyani Rahayu.

Sedangkan Siti Fadia Silva Ramadanti yang baru dipasangkan dengan Apriyani Rahayu pada tahun ini juga sudah memiliki target tinggi.

Ia mengaku ingin sekali bermain di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Tak tanggung-tanggung, Fadia berkata bahwa dirinya ingin menjadi jawara di ajang prestisius tersebut.

"Saya sangat ingin bermain di Olimpiade Paris 2024, target saya adalah bermain sebaik mungkin dan menjadi juara. Saya harus berlatih dan menjadi lebih baik dan meningkatkan semangat juang saya untuk menang," tutur Siti Fadia Silva Ramadanti, pebulu tangkis berusia 21 tersebut.

Mendengar perkataan Siti Fadia Silva Ramadanti itu, Apriyani Rahayu juga ternyata memiliki tekad yang sama dengan juniornya itu.

Apriyani Rahayu mengaku siap untuk mengulangi kenanangan manis di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Fadia.

Saat bertarung di Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu masih berpasangan dengan Greysia Polii dan berhasil meraih medali emas.

"tentu saja saya bermimpi menjadi Juara Olimpiade lagi di Paris 2024," jelasnya.

Seperti diketahui, Apriyani Rahayu, sukses meraih medali emas SEA Games 2021.

Namun ia tak bersama dengan Greysia Polii lagi ketika berhasil menyabet medali emas pada ajang tersebut.

Kali ini Apriyani Rahayu mendapatkan tandem baru yang dipilihkan oleh PBSI, yakni Siti Fadia Silva Ramadanti.

SEA Games 2021 ini pun menjadi ajang resmi pertama bagi pasangan baru ganda putri Indonesia, Apriyani/Fadia.

Setelah sebelumnya Apriyani/Fadia batal tampil di beberapa ajang bergengsi.

Hal tersebut dikarenakan Apriyani masih menderita cedera sehingga belum bisa bermain.

Kedua pebulu tangkis Indonesia itu pun langsung bisa menunjukan kekompakan saat bertarung di SEA Games 2021.

Di partai final Apriyani/Fadia bertemu perwakilan asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

Apriyani berhasil menumbangkan perwakilan Thailand tersebut dengan poin reli 21-17, 21-14.

Meskipun berhasil menyabet medali emas SEA Games 2021, Apriyani mengaku masih menyimpan kesedihan.

Kesedihan yang dirasakan oleh Apriyani disebabkan tidak adanya sosok Greysia Polii di sampingnya.

Sebab Apriyani sudah menganggap Greysia sebagai kakak perempuannya sendiri.

Namun ia menegaskan bahwa bersama dengan Fadia, dirinya memiliki tekad baru untuk ke depannya.