Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tak Beruntung di MotoGP Italia 2022, Enea Bastianini Diminta Bangkit di MotoGP Catalunya 2022

Enea Bastianini harus mengakhiri balapan lebih awal akibat kehilangan kontrol roda depan saat bertarung mengejar posisi terdepan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tak Beruntung di MotoGP Italia 2022, Enea Bastianini Diminta Bangkit di MotoGP Catalunya 2022
HO/IST
Dua pebalap tim Gresini Racing MotoGP yang disponsori oleh Federal Oil, Fabio Di Giannantonio dan Enea Bastianini pada ajang MotoGP Italia 2022, Minggu (29/5/2022). 

Tak Beruntung di MotoGP Italia 2022, Enea Bastianini Diminta Bangkit di MotoGP Catalunya 2022

TRIBUNNEWS.COM - Hasil minor diraih dua pebalap tim Gresini Racing MotoGP yang disponsori oleh Federal Oil pada ajang MotoGP Italia 2022 meski sudah berusaha bikin bangga Indonesia, Minggu (29/5/2022).

Fabio Di Giannantonio yang start dari pole position tak bisa mempertahankan posisi akibat kesalahan ban, namun bisa finis terbaik di posisi 11, dan meraih poin.

Sedangkan Enea Bastianini harus mengakhiri balapan lebih awal akibat kehilangan kontrol roda
depan saat bertarung mengejar posisi terdepan.

Baca juga: Marc Marquez Akhiri Musim Lebih Cepat, Manajer Honda: Dia Sudah Cukup Menderita

Pembalap Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini, bereaksi setelah mengalami kecelakaan saat balapan di MotoGP Italia Grand Prix di trek balap Mugello, Tuscany, pada 29 Mei 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)
Pembalap Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini, bereaksi setelah mengalami kecelakaan saat balapan di MotoGP Italia Grand Prix di trek balap Mugello, Tuscany, pada 29 Mei 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP) (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Kekecewaan Bastianini memang dirasakan oleh Tim Gresini Racing MotoGP, beruntung insiden
tersebut tidak membuat pembalap bernomor 23 ini alami cidera.

Bastianini masih berada di posisi tiga untuk perebutan titel Juara Dunia MotoGP musim 2022, sedangkan Diggia kini berada di posisi 20 klasemen.

Bastianini menegaskan bahwa bisa berada di barisan depan membuatnya lebih kencang.

Berita Rekomendasi

“Sangat disayangkan padahal kita sangat kompetitif dan sangat kencang. Kurang beruntung, saya terseret slipstream dari Aleix, dan terlalu kencang masuk tikungan empat, sehingga membuat ban depan tergelincir. Sedangkan akan sangat merepotkan melakukan slipstream di Mugello,” kata dia.

Baca juga: Kejutan! Ini Jadi Balapan Terakhir Marc Marquez Musim Ini

Pembalap Gresini Racing Ducati Italia Fabio Di Giannantonio (49), Pembalap Italia Mooney VR46 Racing Ducati Luca Marini (10), pebalap Monster Energy Yamaha Prancis Fabio Quartararo (20), pebalap Mooney VR46 Italia Marco Bezzecchi (72) dan sesama pebalap mengambil start Grand Prix Moto GP Italia di trek balap Mugello, Tuscany, pada 29 Mei 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)
Pembalap Gresini Racing Ducati Italia Fabio Di Giannantonio (49), Pembalap Italia Mooney VR46 Racing Ducati Luca Marini (10), pebalap Monster Energy Yamaha Prancis Fabio Quartararo (20), pebalap Mooney VR46 Italia Marco Bezzecchi (72) dan sesama pebalap mengambil start Grand Prix Moto GP Italia di trek balap Mugello, Tuscany, pada 29 Mei 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP) (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Adapun Diggia yang untuk kali pertama bisa start dan finis membanggakan di depan fansnya di Mugello mengakui tak bisa mempertahankan sepuluh besar akibat kesalahan pemilihan ban.

“Tentunya senang bisa start dari pole position di Mugello dan memimpin di awal balapan. Supporter yang banyak juga sangat berdampak,” ujarnya.

“Sayang sekali dengan hasil balapan, saya pikir kesalahan pemilihan ban membuat semuanya jadi
sulit. Saya tak pernah menjumpai balapan seperti ini agar motor tetap stabil. Kami bisa saja berada di
group kedua dan bersaing untuk posisi 7 atau delapan, tapi kami masih ada langkah selanjutnya,”
beber pengguna nomor 49 ini.

Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI)
memahami kekecewaan Bastianini yang padahal terlihat kompetitif untuk bisa berada di podium.

“Tapi setidaknya Fabio Di Giannantonio sudah membanggakan bisa start dari pole position dan finis
posisi 11 untuk menambah pundi di klasemen MotoGP musim 2022,” ujar Adinegara secara tertulis, dikutip Senin (30/5/2022).

Bersiap untuk balapan berikutnya di MotoGP Catalunya, pada 5 Juni mendatang, Sri Adinegara
berharap kedua pembalap bisa tampil lebih baik dan bikin bangga Indonesia.

"Terutama untuk Bastianini bisa mengejar ketertinggalan dan berkompetisi di titel Juara Dunia MotoGP 2022. Melihat Diggia yang sudah kompetitif, tak sabar melihatnya bisa naik podium,” katanya.

“Tentunya raihan gemilang dari Tim Gresini Racing MotoGP dapat berdampak positif bagi Federal
Oil™, tidak hanya secara nasional, namun tentunya ikut serta dalam mengharumkan nama Indonesia
di mata dunia,".

"Ini juga sejalan dengan diperkenalkannya produk Federal Oil™ Generasi Baru pada bulan Maret lalu, dimana kami menyematkan pesan #pastibikinbanggaIndonesia karena menghadirkan kemasan produk dengan ornamen batik, dan menjadi merek pelumas asal Indonesia yang telah 1 dekade berkancah di ajang balapan internasional MotoGP bersama tim Gresini Racing,” kata dia.

Saat ini diklasemen Juara Dunia MotoGP 2022, Bastianini berada di posisi tiga dengan raihan 94 poin,
terkait 28 poin dari pemimpin klasemen. Sedangkan untuk Diggia berada di posisi 20 berkat kumpulan total 8 poin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas