Tatap FIBA Asia Cup 2022, Andakara Prastawa Cs Tetapkan Target dan Berlatih di Australia
Timnas basket putra bidik target besar di FIBA Asia Cup 2022 hingga akan gelar TC di Australia selama 14 hari.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Timnas basket 5x5 putra akan melanjutkan perjuangan di kejuaraan selanjutnya yakni FIBA Asia Cup 2022.
Setelah mengantongi medali emas SEA Games Vietnam, timnas putra kini telah kembali latihan sejak Senin (30/5/2022) lalu guna menatap laga selanjutnya yakni, FIBA Asia Cup 2022.
Jelang menatap kejuaraan itu, skuat asuhan Milos Pejic telah menetapkan target besar.
Yakni bertekad untuk lolos delapan besar di gelaran FIBA Asia Cup 2022.
Baca juga: Bintang Basket Muda Derrick Michael Xzavierro Beberkan Proses Latihannya di NBA Academy
Target itu ditetapkan skuat garuda untuk bisa mentas di Piala Dunia 2023 nanti.
Jeremy Imanuel Santoso selaku manajer timnas putra juga mengamini soal penetapan target tersebut.
"Jadi sepekan ini kita fokus latihan untuk kembalikan kondisi fisik pemain setelah libur 6 hari," tutur Jeremy dilansir laman Perbasi.
"Kemudian akan berlanjut membangun cehmistry antarpemain untuk hadapi FIBA Asia Cup."
"Target kita lolos 8 besar. Itu target besar kita. Dengan begitu kita qualified ke World Cup."
Baca juga: Timnas Bolabasket 5x5 Putri Indonesia Capai Hasil Luar Biasa Di SEA Games Hanoi
Dengan penetapan target itu, Indonesia telah mengatur soal komposisi pelatih hingga pemain.
Jeremy menerangkan bahwa timnas Indonesia masih akan diasuh oleh duet dari dua pelatih andalan.
Mereka adalah Milos Pejic dan Rajko Toroman yang berhasil membawa medali emas untuk Indonesia.
Atas keberhasilan itu, Jeremy menerangkan bahwa akan tetap menggunakan komposisi yang sama dari sisi kepelatihan.
"Untuk FIBA Asia Cup kita akan tetap memakai komposisi kepelatihan sama dengan SEA Games karena melihat kesuksesan mereka di SEA Games."
Alasan lain mempertahankan pelatih asal Serbia itu karena mereka telah satu visi dengan pemain.
Sehingga Jeremy merasa bahwa ini adalah langkah yang baik untuk melanjutkan perjuangan bersama lagi.
Terlebih tujuan mereka adalah ingin membuat sejarah untuk dunia basket Indonesia agar dapat tampil di Piala Dunia 2023.
"Para pemain dan pelatih sudah satu visi bahwa dari awal target besar tim ini adalah membuat sejarah dengan qualified ke FIBA World Cup."
"Jadi pengorbanan kita belum selesai hingga mendapatkan tiket ke World Cup."
Keseriusan dalam menjaga asa untuk lolos piala dunia juga diperlihatkan Jeremy untuk memboyong skuat garuda ke Australia.
Bahkan Jeremy berencana untuk mengadakan pemusatan latihan (TC) di Negeri Kanguru itu.
Skuat Garuda juga sudah dijadwalkan akan berada di Australia selama 14 hari, mulai tanggal 9 Juni 2022 mendatang.
Selama itu, mereka akan melawan tim-tim NBL 1 Australia di Melbourne.
Maka dari itu layak dinanti hasil dari persiapan yang begitu serius di kubu timnas basket putra untuk mengamankan tiket Piala Dunia 2023.
Sekadar catatan saja, agenda timnas basket Indonesia masih harus menyelesaikan dua pertandingan sisa di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia pada tanggal 1-4 Juli 2022 di Jakarta.
Kemudian FIBA Asia Cup 2022 sendiri akan dihelat pada 12-24 Juli 2022 di Jakarta.
(Tribunnews.com/Niken)