Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Akan Pensiun, Greysia Polii Jalani Laga Perpisahan di Final Indonesia Masters 2022

Greysia Polii akan menjalani laga perpisahan bertajuk Greysia Polii: Testimonial Day sebelum laga final Indonesia Masters 2022 dimulai

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Akan Pensiun, Greysia Polii Jalani Laga Perpisahan di Final Indonesia Masters 2022
AFP/LINTAO ZHANG
Greysia Polii dari Indonesia melakukan pukulan di sebelah Apriyani Rahayu dari Indonesia dalam pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). Greysia Polii akan menjalani laga perpisahan bertajuk Greysia Polii: Testimonial Day sebelum laga final Indonesia Masters 2022 dimulai. (LINTAO ZHANG/POOL/ AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pebulu tangkis terbaik Indonesia, Greysia Polli akan pensiun dari olahraga yang sudah membersarkan namanya.

Memang, Greysia Polii belum secara resmi mengumumkan diri untuk undur diri dari dunia bulu tangkis.

Namun, pengumuman tersebut nampaknya tinggal menunggu waktu saja.

Tepatnya, pengumuman Greysia Polii pensiun akan disampaikan pada acara bertajuk Greysia Polii: Testimonial Day.

Greysia Polii bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Greysia Polii bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Instagram/greyspolii)

Baca juga: Popov Bersaudara akan Berangkat ke Indonesia, Hadapi Minions di Laga Perdana Indonesia Masters 2022

Dalam acara Greysia Polii: Testimonial Day ini, atlet berusia 34 tahun tersebut akan menjalani sebuah laga eksebisi.

Rencananya, rentetan acara ini akan berlangsung pada hari-h final Indonesia Masters 2022.

Aksi pamungkas dari Greysia Polii ini sekiranya dapat disaksikan pada Minggu (12/6/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Greys sendiri mengaku bersyukur dapat menjalani karier yang luar biasa selama berada di dunia bulu tangkis.

Baca juga: Indonesia Masters 2022, Gregoria Mariska Kembali Bersua dengan Wakil Thailand

Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada PBSI yang sudah ia anggap sebagai rumahnya.

"Tak ada kata lain selain rasa syukur kepada Tuhan," ungkap Greysia Polii dalam sesi konferensi pers, dikutip dari Kompas.

"Saya ingin berterima kasih kepada PBSI yang sudah 19 tahun menjadi rumah saya sebagai atlet," sambungnya.

Ia juga berterima kasih dengan apresiasi yang diberikan PBSI.

Laga testimonial ini merupakan salah satu bentuk apresiasi tersebut.

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii Indonesia berpose di lapangan dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (LINTAO ZHANG/ POOL/AFP)
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii Indonesia berpose di lapangan dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (LINTAO ZHANG/ POOL/AFP) (AFP/LINTAO ZHANG)

"Yang pertama saya ingin ucapkan adalah rasa syukur atas segala hal yang sudah terjadi sampai sekarang," ujar Greysia Polii.

"Seperti yang kita tahu, saat para atlet memberikan yang terbaik bagi Indonesia, PBSI dan pihak lain akan memberikan apresiasi atletnya yang akan berhenti sebagai seorang pemain," lanjutnya.

Prestasi Greysia Polii di duni bulu tangkis memang tak sembarangan.

Ia pernah menjadi juara di beragam turnamen bergengsi besutan BWF.

Greys turut menjadi bagian tim Piala Uber Indonesia kala mengamankan medali perunggu pada 2010 silam.

Selain itu, ia juga mengamankan medali perak dua tahun sebelumnya.

Kemampuan adaptasi Greys menjadi nilai plus tersendiri.

Ia setidaknya sudah enam kali berganti rekan duet di dunia bulu tangkis.

Bersama Nitya Krishinda Maheswari, Greys meraih kesuksesan di ajang multievent, Asian Games.

Baca juga: Isyaratkan Pensiun, Greysia Polii Dapat Hadiah Liburan Spesial dari Sandiaga Uno

Asian Games 2014 menjadi saksi kala duet Greysia/Nitya mendapatkan medali emas.

Setelah itu, Greys berpasangan dengan Apriyani Rahayu.

Duet Greysia/Apriyani menjadi contoh apik perpaduan antara pengamalan dan kemampuan mumpuni.

GreyAp berhasil meraih medali emas SEA Games 2019.

Dan tentu saja, puncak duet Greysia/Apriyani terjadi pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Dimana saat itu, mereka berhasil mengalahkan unggulan asal China, Chen Qingchen/ Jia Yifan di final.

Itu membuat Greys/Apri berhak atas medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

(Tribunnews.com/Guruh) (Kompas.com/Farahdilla Puspa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas