TRIBUNNEWS.COM - Rider Suzuki, Joan Mir harus mengalami nasib apes di dua balapan terakhir MotoGP 2022.

Mulai dari Prancis hingga Italia, pembalap asal Spanyol itu gagal menyentuh garis finis.

Maka dari itu, dia bertekad untuk memutus tren buruknya itu dengan tampil apik di MotoGP Catalunya 2022 akhir pekan ini.

Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya Hari Ini, Aleix Espargaro Usung Misi Menang di Kandang

Baca juga: Update MotoGP 2022 - Fabio Quartararo Bertahan dengan Yamaha hingga Tahun 2024

Joan Mir harus pulang dengan tangan kosong dari nasib apes di atas.

Tidak ada poin tambahan untuk mendongkrak posisinya di klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2022.

Sehinga mau tidak mau, Mir harus bangkit dan mengambil momentum di Barcelona.

"Karena saya sangat ingin menang dan saya ingin berjuang untuk posisi itu," kata Joan Mir dilansir Motosan.

"Apa yang memotivasi saya adalah perasaan yang Anda miliki setelah menang, setelah melakukan balapan yang bagus."

"Itulah yang memotivasi saya, dan saya pikir tim juga."

Mengenai insidennya di Prancis dan Italia, Mir tidak membenarkan ini soal kepergian Suzuki dari MotoGP.

Rekan Alex Rins itu hanya menerangkan bahwa banyak kesalahan pada motornya di dua balapan terakhir.

Itu yang membuat Mir tak bisa tampil maksimal dan berujung jatuh.

"Di balapan terakhir, di paruh pertama musim ini, ada kasus kesalahan di banyak balapan berturut-turut yang biasanya tidak kami alami."

Pembalap yang identik dengan nomor #36 di motornya itu menerangkan bahwa masalah pada dua balapan terakhir itu sama.

"Dan banyak yang disebabkan oleh masalah yang sama dan karena keluar jalur."

Meskipun begitu, Mir masih ada harapan untuk membalik keadaan di Catalunya.

Dia masih optimis bisa kembali ke jalur kejuaraan dunia melalui Catalunya.

Mir butuh kesabaran dan kerja keras agar dapat fokus di setiap balapannya.

Itu adalah cara yang akan dilakukan oleh Mir guna menatap balapan di Catalunya demi merengkuh poin.

Meski sulit, Mir tetap akan mencoba dengan segenap kemampuannya.

Karena menurut Mir, semakin cepat ia bangkit, semakin cepat pula dia bisa berada di posisi yang baik terutama pada kejuaraan dunia.

"Kami belum jauh dari kejuaraan, kami masih bisa membalikkan keadaan."

"Namun setiap balapan yang dilalui akan lebih sulit dan lebih menanjak."

"Jadi semakin cepat kita membalikkan keadaan dan semakin cepat kita mulai berada di posisi yang biasa kita lakukan, semakin baik," pungkas Mir.

Maka dari itu, layak dinanti aksi Mir demi kembali ke jalur kejuaraan dunia setelah dua kali balapan memperoleh hasil zonk.

(Tribunnews.com/Niken)