TRIBUNNEWS.COM - Antusiasme turut hadir dari dalam diri Pramudya Kusumawardana.

Pasalnya Pramudya yang bermain di sektor ganda putra Indonesia itu akan melakoni laga debutnya di Istora.

Untuk kali pertama, juara Kejuaraan Asia (BAC) 2022 akan tampil dihadapan publiknya sendiri.

Guna menghadapi hal itu, Pramudya mengaku lebih mempersiapkan mentalnya.

Baca juga: Indonesia Masters 2022, Jumpa Axelsen di Laga Perdana, Shesar Hiren Bertekad Ubah Tren Buruk

Pram menerangkan bahwa kesiapan mental penting adanya lantaran Istora terkenal dengan keriuhan dari penonton.

Untuk itu, Pram mementingkan mental lebih dulu ketimbang faktor yang lain untuk menatap laga debutnya.

"Persiapannya seperti pertandingan biasa, cuma mungkin lebih mempersiapkan mental karena main di kandang sendiri," kata Pram dilansir PB Djarum.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Masters 2022: 14 Wakil Merah Putih Main di Babak 32 Besar Hari Ini

"Suporter Indonesia kan terkenal banyak dan antusias, jadi saya harus siap dengan keriuhannya."

Selain mental, fokus juga harus ditajamkan oleh pasangan dari Yeremia Yacob Rambitan itu.

Pasalnya, Pram sendiri belum bisa membayangkan akan seperti apa jalannya pertandingan.

Dia hanya mendapat bekal dari pelatihnya yakni Aryono Miranat bahwa bisa jadi instruksi pelatih tak terdengar saat bertanding di Istora.

Sehingga dibutuhkan fokus yang tajam sebelum melakoni laga debutnya di Istora.

"Fokus dan mentalnya harus lebih disiapkan, karena belum bisa membayangkan seperti apa saat main nanti."

"Kata Koh Ar (Aryono Miranat) bahkan instruksi pelatih juga bisa aja nggak kedengeran, jadi kami harus persiapkan itu."

Terlepas dari persiapan Pramudya soal mental dan fokus, dia juga mematok target.

Setelah merengkuh gelar juara di BAC 2022, Pramudya menjadi lebih percaya diri.

Bahkan di Indonesia Masters 2022 nanti dia mematok target juara.

Akan tetapi, dirinya sadar bahwa kekuatan ganda putra Indonesia kini merata.

Baca juga: Veddriq Leonardo Bertekad Raih Emas di Cabor Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024

Maka dari itu, peluang dari ganda putra Indonesia sama-sama terbuka untuk mengoyak gelar juara di kandang sendiri.

Oleh karena itu, Pramudya menekankan bahwa semuanya baru bisa dilihat ketika sudah turun ke lapangan.

"Pastinya kami ingin melakukan yang terbaik, karena ini kan penampilan pertama kami di Istora."

"Target pastinya ingin juara, tapi ganda putra (Pelatnas) Indonesia ada enam pasang, semua punya peluang yang sama."

"Jadi balik lagi ke kesiapan masing-masing dan saat di lapangan nanti," pungkasnya.

Di kubu ganda putra Indonesia nanti akan ada aksi comeback dari pasangan andalan, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya.

Pasangan berjuluk 'Minions' itu telah memiliki rentetan apik di Indonesia Masters.

Bahkan mereka adalah salah satu ganda putra yang jadi langganan juara di kandang.

Untuk itu, ini akan jadi menarik dinanti bagi Badminton Lovers Indonesia apakah mereka bisa kembali tampil gemilang atau tidak.

Atau justru akan ada kejutan dari pemain junior di kubu ganda putra Indonesia.

Menarik dinanti, gelaran Indonesia Masters sudah dapat disaksikan mulai hari ini Selasa (7/6/2022) hingga Minggu (12/6/2022).

Aksi penggawa Indonesia hingga pemain bulu tangkis top dunia dapat disaksikan melalui tayangan MNC TV dan iNews TV.

(Tribunnews.com/Niken)