Gagal Juara di Indonesia Masters 2022, Apriyani/Fadia Belum Puas, Ingin Tingkatkan Permainan
Apriyani/Siti Fadia ingin terus meningkatkan permainan agar dapat menemukan performa terbaik.
Penulis: Niken Thalia

TRIBUNNEWS.COM - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti belum berhasil petik gelar juara di Indonesia Masters 2022, Minggu (12/6/2022).
Kegagalan mereka itu setelah dikalahkan oleh pasangan top dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal China.
Dengan dua gim saja, Apri/Fadia harus takluk di tangan wakil China saat tampil di Istora Senayan, Jakarta.
Baca juga: Hasil Final Indonesia Masters 2022, Apriyani/Fadia Gagal Juara seusai Dibungkam Unggulan China

Meski begitu, Apri/Fadia memang mengaku belum puas dengan hasil itu.
Pasangan baru itu mengaku ingin terus meningkatkan permainan.
Ambisi keduanya tesulut setelah bermain kurang memuaskan di partai final Indonesia Masters 2022.
"Masih banyak kekurangan kami, tapi kami harus mengapresiasi yang kami dapatkan," kata Apriyani dilansir laman PB Djarum.
Baca juga: Fakta Menarik Indonesia Masters 2022, Fajar/Rian Tampil Menggila hingga Istora Boy Gagal Juara

"Banyak banget pelajaran yang kami ambil dari pertandingan hari ini."
"Kami harus meningkatkan permainan kami lagi."
"Kami belum puas dan masih banyak yang harus ditambah lagi."
Dorongan semangat itu hadir bukan hanya dari diri Apriyani.
Siti Fadia sebagai pasangan Apri juga ingin tampil lebih baik.
Terlebih ini adalah pengalaman bagi Fadia dalam melawan pasangan top dunia.
Fadia mengakui banyak mendapat pelajaran setelah melakoni laga final Indonesia Masters 2022.
Satu di antaranya, Fadia termotivasi untuk latihan lebih keras lagi agar dapat menunjukkan performa terbaiknya.
"Tadi pas pertama-tama ada groginya, ada tegangnya, tapi pas di tengah-tengah sudah enak," tutur Fadia.

Baca juga: Coach Herry IP Bocorkan Sosok Penyemangat Fajar/Rian yang Sukses Juara di Indonesia Masters
"Saya banyak belajar dari pola permainan bagaimana melawan pemain top dunia."
"Besok harus lebih ektra lagi latihannya, ini baru awal, besok harus lebih baik lagi."
Berbicara soal pertandingannya di laga final Indonesia Masters 2022, Fadia mengakui bahwa dirinya sedikit grogi.
Namun di tengah laga, dia merasa sudah nyaman.
Akan tetapi mantan pasangan Ribka Sugiarto itu mengakui bahwa lawan bermain apik.
Bahkan dia menerangkan bahwa pasangan China itu sudah memiliki pola permainan yang apik.
Kelebihan dan kekurangan lawan sudah dibaca dengan baik.
Hanya saja fadia kurang siap sehingga menciptakan banyak eror.
"Mereka sudah tahu pola permainan mereka dan kelebihannya, mereka terapkan terus."

"Sementara saya kurang siap, jadi banyak errornya," pungkasnya.
Dengan begitu, Apriyani/Fadia meski gagal di Indonesia Masters 2022, mereka masih ingin bermain lebih baik lagi.
Terutama mereka dalamm waktu dekat sudah harus menatap Indonesia Open 2022.
Besar harapan di turnamen yang kembali dihelat di Istora, Senayan, Apri/Fadia kembali tampil garang.
"Setelah ini kami fokus lagi mempersiapkan diri untuk Indonesia Open," ujar Apri.
"Secara fisik kami akan melakukan recovery yang maksimal."
"Kami juga berusaha untuk tetap menjaga fokus dan tujuan kami," tutup Apriyani.
(Tribunnews.com/Niken)