Gregoria Mariska Beberkan Penyebab Dia Tersingkir di Babak Pertama Indonesia Open 2022
Hasil Indonesia Open 2022, Gregoria Mariska takluk dari wakil Thailand, Phittayaporn Chaiwan melalui rubber game, 17-21, 21-10 dan 12-21.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Gregoria Mariska Beberkan Penyebab Dia Tersingkir di Babak Pertama Indonesia Open 2022
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tersingkir pada babak pertama Indonesia Open 2022.
Hasil Indonesia Open 2022, Gregoria Mariska takluk dari wakil Thailand, Phittayaporn Chaiwan melalui rubber game, 17-21, 21-10 dan 12-21.
Bagi Phittayaporn Chaiwan, kemenangan ini sekaligus sukses membalaskan kekalahannya dari Gregoria pada babak pertama Indonesia Masters pekan lalu.
Gregoria mengaku kecewa pada kekalahan di partai perdana ini. Ia merasa permainannya tidak maksimal.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022, Bekap Ganda Denmark, Matsuyama/Shida Tak Sangka Terima Dukungan di Istora
Baca juga: Hal yang Dibisikkan Viktor Axelsen ke Anthony Ginting Seusai Menang Dua Gim Langsung
“Saya tak puas dengan hasil ini, pola permainan yang tadi saya terapkan sangat tidak bikin saya puas dengan penampilan saya. Jadi saya Tidak puas dengan penampilan saya,” kata Gregoria seusai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Pebulutangkis jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung itu sebenarnya bisa mengambil di set kedua dan memaksa pertandingan ditentukan pada set ketiga.
Akan tetapi, di set ketiga permainan Gregoria tak terlihat lebih baik.
Faktor fisik hingga kondisi angin jadi alasan dirinya takluk dengan margin sembilan poin pada gim ketiga.
“Tadi di gim ketiga ketinggalannya terlalu jauh, 2-11. Saya tidak bisa mengajak dia main lebih lama di lapangan,” ujar Gregoria.
Baca juga: Melaju di Indonesia Open 2022, An Se-young Mengaku Lebih Tenar di Indonesia Ketimbang di Negaranya
“Saat posisi gim ketiga yang sebelum interval itu memang dari sana bolanya lebih enak, karena lapangan sebelahnya lebih tertekan dan kalah angin. Saya lebih bisa menahan untuk mendapat poin lebih banyak,” terang Gregoria.
“Seandainya saya tak dapat interval saya mau jaraknya tidak terlalu jauh karena memang saat pindah lapangan lebih gampang untuk dapat poin,” pungkasnya.
Kekalahan ini membuat sektor tunggal putri Indonesia tak ada lagi wakil di ajang Indonesia Open 2022, mengingat hanya Gregoria saja yang mewakili Indonesia.
