Viktor Axelsen Kemenangannya Di Istora Senayan Sangat Berarti, Ini Katanya
Pebulutangkis tunggal putra asal Denmark Viktor Axelsen menjalankan pertandingan Final Indonesia Open 2022 dengan sempurna, Minggu (19/6/2022).
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen menjalankan pertandingan Final Indonesia Open 2022 dengan sempurna, Minggu (19/6/2022).
Viktor Axelsen sebelumnya pada partai semifinal hampir dijegal oleh Lee Zii Jia, namun pebulutangkis bepostur jangkung itu dapat menguasi keadaan dan memenangkan rubber game, 19-21, 21-11, dan 23-21.
Axelsen pada partai Final bertemu dengan wakil dari China Zhao Jun Peng. Pada laga tersebut Axelsen dapat tampil dengan memukau.
Zhao Jun Peng dipaksa tunduk dua gim langsung oleh Axelsen dengan hasil akhir, 21-9 dan 21-10.
Pada kejuaraan sebelumnya, di Indonesia Masters 2022 pekan lalu, Viktor Axelsen juga meraih gelar juara.
Dua kemenangan tersebut menjadi sempurna bagi Axelsen. Ayah dari Vega Rohde Axelsen itu mengatakan sudah menantikan untuk dapat juara di Istora Senayan, Jakarta.
"Pertama-tama ini sangat berarti bagi saya bisa meraih kemenangan di Indonesia Open di tempat legendaris ini, Istora. Ini adalah mimpi besar bagi saya bisa menjadi juara di sini," ujar Axelsen daat konferensi pers.
"Hari ini saya mencoba bermain dan menggunakan pengalaman saya untuk bisa mengontrol pertandingan sebaik mungkin. Saya senang dengan hasil ini, apalagi saya menguras banya tenaga untuk pertandingan ini," ungkap Axelsen.
Kendati menyapu bersih semua laga sejak di Indonesia Masters 2022 sampai di Indonesia Open kali ini, Axelsen mengaku kerap menemukan lawan yang menyulitkan.
Menurutnya, semua lawan yang ia hadapi memiliki kriteria dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga tak ada satu lawan spesifik yang menyulitkannya.
"Saya tidak bisa menyebutkan siapa lawan tersulit, saya merasa banyak pemain kuat dan bagus yang bisa mengalahkan kita jika kita tidak bermain bagus. Itu yang saya rasakan dalam dua pekan terakhir," ujar Axelsen.
"Kemarin saya bermain melawan Lee Zi Jia, kami bermain dengan instensif. Saya senang bisa menang dan bisa bermain bagus di final," tambahnya.
Malaysia Open 2022 menjadi pemberhentian Axelsen untuk kembali berlaga. Menyikapi hal tersebut Axelsen akan fokus terhadap pemulihan fisik dan mentalnya.
"Saya akan mencoba revocery sebaik mungkin, saya bermain banyak pertandingan di dua pekan ini. Banyak menguras energi, mental dan fisik," kata Axelsen.
Sebelum terbang ke Malaysia mendatang, Axelsen mengatakan akan mengadakan perayaan kecil bersama keluarganya yang turut ia bawa ke Indonesia.
"Saya akan melakukan perayaan kecil dengan keluarga, setelah itu saya akan terbang ke Malaysia dan semoga bisa mempertahankan penampilan seperti saat ini," ujar Axelsen. (M39).