Indonesia International Marathon 2022 Tinggal Menghitung Jam, Persiapan Sudah 95 Persen
Ajang lari internasional yang digelar TribunEO, Indonesia International Marathon 2022 bisa dipastikan akan berlangsung pada Minggu (26/6/2022) pagi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Indonesia International Marathon 2022 Tinggal Menghitung Jam, Persiapan Sudah 95 Persen
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Co-Chairman Indonesia International Marathon 2022, Hardjo Supoyo mengaku, persiapan jelang gelaran ajang lari bertaraf internasional tersebut sudah 95 persen.
Indonesia International Marathon 2022 bisa dipastikan akan berlangsung pada Minggu (26/6/2022) pagi.
Kekurangan lima persen dari persiapan yang dimaksud dalam gelaran lari yang diselenggarakan TribunEO ini hanya tinggal finishing di area start dan finish.
"Jadi gini, ini kan kita masih ada race pack collection (RPC). Sedangkan kita ada pekerja-pekerja outdoor, yang mana ada besi dan sebagainya. Itu juga akan mengganggu para peserta RPC yang datang," ujar Hardjo.
Baca juga: Pesona Keindahan Bali Jadi Daya Tarik Kiana Ikut Indonesia International Marathon 2022
Sebagai informasi, RPC merupakan pengambilan kaus dan nomor dada bagi para pelari yang mengikuti suatu event.
Ditemui wartakotalive.com di lobby Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Hardjo mengatakan untuk pemasangan alat-alat tersebut akan dimulai sekira pukul 20.00 WITA, saat RPC sudah selesai.
Namun berdasarkan pantauan, di berbagai titik sudah mulai dipasang alat-alat penunjang event IIM 2022.
Titik start sekaligus finish yang berlokasi di Grand Inna Bali Beach juga sudah tampak mulai dipersiapkan.
Diketahui, ajang IIM 2022 akan dimulai pada Minggu, 26 Juni 2022 sekira pukul 04.00 WITA.
Sedangkan untuk jalanan atau trek yang akan dilalui, sudah mulai ditutup sejak 02.00 WITA.
"Saya mendengar banget protes dari masyarakat. Untuk itu makanya kami bilang mohon maaf atas ketidaknyamanan," ujar Hardjo ketika ditanya perihal respon masyarakat terkait penutupan jalan.
Baca juga: Rute Indonesia International Marathon 2022, Sebagian Jalan Ditutup, Tanaka: Tokyo Marathon Juga
Hardjo mengatakan, masyarakat harus mencoba melihat sisi positifnya.
Karena dengan adanya race IIM 2022, menurutnya akan membangkitkan atau mendatangkan devisa untuk Bali.
Lebih lanjut Hardjo memperkirakan, bahwa IIM 2022 akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia khususnya di Bali.
Selain itu, Hardjo mengaku kendala saat persiapan penyelenggaraan sudah pasti ada.
" Persiapan benar-benar harus matang. Karena penyelenggaraan tidak hanya melulu kepada race, tapi koordinasi dengan pihak lain itu banyak banget yg mesti dilakukan dan dihadapi," ujar Hardjo.
Hardjo mencontohkan, saat bertemu dengan menteri, gubernur, atau pihak-pihak terkait lainnya, mau tidak mau penyelenggara IIM 2022 harus mengikuti waktu dari mereka.
"Jadi artinya gini, persiapan ada dari internal dan eksternal. Nah eksternal ini yang kadang-kadang kita harus ikuti arahnya mau ke mana," ujar Hardjo.
Tapi Hardjo mengaku, untuk kendala eksternal sejauh ini sudah terselesaikan.
Saat akhir obrolan, Hardjo berharap pencapaian IIM 2022 nantinya dapat membangkitkan pariwisata dan ekonomi Indonesia khususnya Bali.
"Daerah-daerah lain juga pasti terdampak. Kenapa kita lihat Bali? Bali itu merupakan jendela dari Indonesia. Ya kita mencoba di sini. Harapannya ini tetap berkelanjutan dan lebih maksimal lagi," ujar Hardjo. (m36)