Setelah Bikin Kontroversi di Laga Ahsan/Hendra, Wasit Langsung Temui The Daddies Seusai Pertandingan
Laga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan pasangan China di 32 besar Malaysia Open 2022 sempat diwarnai kontroversi keputusan wasit yang cukup aneh
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang berhasil meraih kemenangan di babak 32 besar Malaysia Open 2022, Rabu (29/6/2022).
Namun, kemenangan The Daddies -julukan bagi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan- atas Ren Xiangyu/Tan Qiang sempat diwarnai kontroversi.
Bahkan, kontroversi yang menerpa Ahsan/Hendra di babak pertama Malaysia Open 2022 itu tak hanya terjadi sekali.
Baca juga: Jadwal Malaysia Open Hari Ini, Kamis (30/6/2022): Lawan Berat Fadia/Apriyani dan Anthony Ginting
Ganda putra berjuluk The Daddies itu tepatnya dirugikan pada set kedua.
Pertama, wasit atau umpire yang memimpin pertandingan mengira sebuah serve yang dilakukan Hendra Setiawan keluar.
Padahal, shuttlecock cukup jelas masih berada di dalam bidang permainan lawan.
Kedua, wasit menganggap sebuah pukulan dari pasangan China, Ren Xiangyu/Tan Qiang sempat mengenai Hendra Setiawan.
Namun, shuttlecock tak mengenai pemain Indonesia tersebut.
Sontak, The Daddies sempat melakukan aksi protes kepada wasit yang memimpin pertandingan.
Redakan Situasi
Ahsan/Hendra nampaknya sudah merelakan keputusan kontroversial tersebut.
Mereka juga sudah menyapa sang wasit setelah pertandingan berakhir.
Namun, sang wasit nampaknya ingin meluruskan situasi yang sempat memanas di atas lapangan.
Dikutip dari Twitter Daddies Archive, sang wasit nampak menemui lagi Ahsan/Hendra selepas pertandingan.
Ia mencoba menjelaskan permasalahan yang timbul selama laga.
Ia bahkan sempat mengatakan Ahsan/Hendra adalah pemain favoritnya dalam penggalan percakapannya.
Di sisi lain, The Daddies juga sudah melupakan kejadian ini.
"Kejadian di gim kedua itu sebenarnya sudah biasa dalam pertandingan, hanya kami tadi lumayan masih dalam tekanan dan poinnya tertinggal terus," ungkap Mohammad Ahsan.
"Menurut kami, itu poin-poin krusial tapi malah jadi buat lawan."
"Beruntungnya setelah keadaan itu kita bisa sedikit delay, menurunkan tempo dan keluar dari tekanan," sambungnya.
Hendra Setiawan turut memberi penjelasan singkat setelah kontroversi tersebut muncul.
"Di gim ketiga kami terus pegang bola depannya dan coba menyerang terus apalagi sebelum interval kami menang angin," kata Hendra.
Mereka kini fokus untuk berlaga di babak 16 besar Malaysia Open 2022.
Terlebih, mereka akan menghadapi lawan yang juga tak bisa dianggap enteng.
Ahsan/Hendra akan berhadapan dengan He Ji Ting/Zhou Hao Dong
(Tribunnews.com/Guruh)