Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Basket Indonesia harus kembali mengakui kemenangan Arab Saudi pada ajang FIBA World Cup 2023 Asian Qualifier Grup C di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Pada pertemuan pertama Indonesia kalah dengan skor 66-99, kali ini skuad Garuda takluk dengan skor tipis 67-69.

Pada ajang ini Indonesia membawa pemain yakni Juan Laurent Kokodiputra, Derrick Michael Xzavierro, Brandon van Dorn Jawato, Andakara Prastawa Dhyaksa, Kevin Yonas Argadiba Sitorus, Yudha Saputra, Muhammad Arighi Hadran Noor, Vincent Rivaldi Kosasih, Agassi Yeshe Goantara, Kelvin Sanjaya, Arki Dikania Wisnu dan Wiyanta Putra Teja

Jalannya pertandingan. Timnas Indonesia yang mengenakan kostum putih-putih lebih dulu menurunkan Brandon Jawato, Agassi, Prastawa, Derrick dan Vincent pada awal laga.

Setelah tip off, Indonesia terlihat masih membaca permainan Arab Saudi yang mengenakan kostum hijau-hijau.

Beberapa peluang yang didapatkan pun sulit dijadikan poin. Indonesia bahkan sempat tertinggal enam poin pada awal-awal kuarter pertama ini.

Lima menit selanjutnya, skuad Garuda tampil lebih baik. Permainan Prastawa terlihat dominan pada laga ini dengan mencetak sembilan poin pada kuarter pertama ini.

Alhasil, Indonesia sukses menutup kuarter pertama dengan keunggulan 18-14.

Memasuki kuarter kedua, pelatih Timnas Indonesia Rajko Toroman terlihat mengubah skema dengan merotasi sejumlah pemain.

Prastawa yang main penuh di kuarter pertama digantikan Yudha Saputra di posisi point guard, Arki juga mulai dimainkan.

Permainan Indonesia pada kuarter kedua ini tak jauh beda dari kuarter pertama - masih konsisten mendulang poin dan disiplin saat bertahan.

Pada kuarter kedua ini pula coach Toroman terlihat lebih sering merotasi para pemainnya.

Sementara itu, para pemain Arab Saudi terlihat kesulitan saat menyerang. Solidnya pertahanan Indonesia membuat Arab Saudi hanya bisa mencetak 17 poin sementara Indonesia terus memimpin dengan membubuhkan 21 poin.

Hingga kuarter kedua berakhir, Arki dkk. tetap memimpin dengan margin sembilan poin, 39-31.

Kuarter ketiga, permainan Timnas Indonesia justru terlihat tampil tak seperti biasanya. Terlebih saat Toroman memutuskan untuk mencadangkan Derrick Michael karena sudah tercatat empat kali foul.

Praktis Indonesia terlihat lemah dalam defensive rebound dan offensive rebound. Keadaan itu pun justru mampu dimaksimalkan para pemain Arab Saudi untuk terus menyerang.

Alhasil Arki dkk hanya mencetak sembilan poin pada kuarter ketiga ini, sedangkan Arab Saudi mencetak 18 poin.

Puncaknya, tembakan tiga poin dari pemain Arab Saudi, Marzouq Almuwallad pada penghujung kuarter ketiga sukses membalikkan kedudukan menjadi 48-49.

Kuarter keempat, skuad Garuda memulainya dengan apik. Bahkan sempat memimpin 54-49.

Akan tetapi, Arab Saudi tampil lebih sigap pada kuarter penentu ini dengan menurunkan big mannya yang juga kapten, Mohammed Almarwani. Tak hanya itu, Tariq Musab Kadi juga jadi raja tiga poin bagi tim Arab.

Tembakan dari Tarik membuat Arab Saudi kembali memimpin bahkan dengan margin  tujuh poin 61-68.

Sementara itu, Derrick yang semula dicadangkan kembali tampil pada kuarter keempat ini. Akan tetapi masuknya Derrick belum juga mampu membalikkan kedudukan.

Di penghujung kuarter, tepatnya tiga detik sebelum pertandingan usai, Indonesia masih mendapatkan kesempatan, akan tetapi lemparan terakhir Brandon Jawato masih bisa dihalau pemain Arab Saudi.

Timnas basket Indonesia pun harus kembali mengakui kemenangan Arab Saudi kali ini dengan skor 67-69.

Setelah pertandingan berakhir, Prastawa yang mendapatkan pelanggaran keras terlihat harus dipapah oleh pemain lainnya.

Dengan hasil ini, Indonesia semakin terbenam pada grup C FIBA World Cup 2023 Asian Qualifier – tanpa kemenangan dari lima kali laga.

Laga terakhir, Arki dkk. akan menghadapi Jordania yang kini berada di puncak klasemen. Pertandingan tersebut bergulir pada Senin (4/6/2022) di Istora Senayan, Jakarta.