Dekat dengan Bos AC Milan KW, Jorge Lorenzo Jajaki Peluang Terjun di Industri Sepak Bola
Dari MotoGP, Jorge Lorenzo banting setir intip peluang terjun ke industri sepak bola bersama AC Milan KW alias AC Monza.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa

TRIBUNNEWS.COM - Kesibukan Jorge Lorenzo setelah memutuskan pensiun dari ajang balap MotoGP nampaknya akan lebih padat lagi.
Setelah menjadi komentator MotoGP di DAZN, Jorge Lorenzo mencoba 'mengepakkan' namanya di industri olahraga lain.
Satu yang paling kentara ialah industri sepak bola. Jorge Lorenzo diketahui memiliki hubungan baik dengan pemilik klub Liga Italia, AC Monza.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Torreira Indikasikan Gabung AS Roma, AC Milan Perbarui Kontrak Bennacer
Monza, atau dikenal sebagai AC Milan KW berhasil promosi ke Serie A untuk musim 2022/2023.
Klub dengan warna kebesaran merah menyala ini dimiliki oleh eks bos Rossoneri, Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani.
Dalam sebuah pertandingan persahabatan yang dilakoni Monza, Jorge Lorenzo diketahui menyaksikan laga tersebut.
Maklum, setelah memutuskan untuk gantung helm dari MotoGP, mantan pembalap Yamaha itu bertempat tinggal di Italia.
X-Fuera (julukan Lorenzo) bahkan mendapatkan bingkisan khusus dari Adriano Galliani berupa jersey AC Monza lengkap nomor punggung 99.
Angka #99 merupakan nomor keramat bagi Lorenzo. Nomor tersebut menjadi hoki bagi sang rider ketika meraih titel juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali.
Dia pernah menggunakan nomor #1, semasa masih membela Yamaha. Namun hasilnya tak terlalu bagus.
Ucapan terima kasih pun diberikan oleh eks pembalap Ducati dan Honda ini yang dia unggah di media sosialnya.
"Terima kasih untuk jerseynya AC Monza. Semoga sukses musim ini di Serie A," tulis Lorenzo yang dibubuhi fotonya tengah memegang jersey pemberian Galliani.
Adriano Galliani berharap, Monza memiliki keberuntungan layaknya Jorge Lorenzo di pentas Serie A musim 2022/2023.
Namun eks petinggi AC Milan itu memandang target realistis bagi AC Milan KW di tahun pertamanya mentas di kompetisi tertinggi sepak bola Italia.
"Berlusconi tak meminta kami finis di zona Eropa. Tujuan kami adlaah masuk 10 besar lebih dulu," terangnya, dikutip dari laman Mowmag.
Sejak pindah ke Italia, Lorenzo memang menghabiskan banyak waktu dengan menyaksikan olahraga sepak bola.
Situasi ini memang cukup unik. Sebut saja Valentino Rossi dan Dani Pedrosa, dua legenda MotoGP ini tak jauh-jauh dari olahraga yang membesarkan namanya.
Rossi, masih mengurusi timnya, Mooney VR46 yang ambil bagian di MotoGP 2022. Dia juga menjadi driver di balapan mobil.
Pun sama halnya dengan Pedrosa yang kini menjadi test rider bagi tim KTM.
Sebaliknya, Lorenzo justru dirumorkan untuk menjalani bisnis di cabor sepak bola.
(Tribunnews.com/Giri)