TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Yordania di laga kedua FIBA Asia Cup 2022, Kamis (14/7/2022).

Adapun skor akhir yang didapatkan Indonesia adalah 65-74 untuk kemenangan Yordania.

Dengan hasil itu, kans Indonesia untuk lolos ke delapan besar FIBA Asia Cup 2022 mulai menyempit.

Baca juga: Hadapi Yordania di FIBA Asia Cup 2022, Timnas Indonesia Perbaiki Tembakan Three Poin

Pasalnya mereka harus menghadapi tim kuat seperti Australia pad alaga ketiga FIBA Asia Cup 2022, Sabtu (16/7/2022) mendatang.

Meskipun demikian, layak dinanti perjuangan timnas Indonesia di FIBA Asia Cup 2022.

Jalannya Laga

Pertandingan antara Indonesia dan Yordania di kuarter pertama berlangsung cukup ketat.

Diperkuat oleh Marques Bolden dan Derrick Michael sebagai starter, skuat garuda mampu menahan imbang Yordania.

Terbukti pad pertarungan di bawah ring, Bolden kerap kali membantu pertahanan dan melakukan beberapa block.

Selain itu, Indonesia juga melakukan minim turn over dari Yordania.

Sehingga, game plan dari timnas Indonesia nampaknya berjalan dengan baik.

Berbagai momentum dan peluang juga dimanfaatkan dengan baik oleh starting 5 pertama di kuarter pertama.

Khususnya Derrick Michael yang langsung menunjukkan tajinya untuk menyumbangkan poin demi poin.

Meskipun demikian, di kuarter pertama Indonesia tertinggal dengan gap skor tipis 15-17.

Berlanjut di gim kedua, pertarungan ketat kembali dilakukan oleh kedua kubu.

Di tengah ketatnya persaingan kedua kubu, coach Milos Pejic menurunkan pemain andalan lainnya seperti Yudha Saputera dan Agassi.

Selain itu, sang kapten Arki Wisnu juga mulai diturunkan sebagai daya gedor oleh skuat garuda.

Dengan hadirnya penggawa baru jadi angin segar bagi Indonesia di kuarter kedua.

Terbukti beberapa tembakan tiga angka hingga kedalaman dalam bertahan berjalan dengan baik.

Bahkan baiknya di kuarter kedua tim Merah-Putih mampu unggul atas Yordania.

Selain angin segar itu, penampilan Andakara Prastawa, Derrick, dan Bolden juga tak bisa diragukan.

Mereka terus mencoba menekan untuk memetik poin demi poin agar dapat menjauhi raihan skor Yordania.

Sayang di tengah dominannya timnas Indonesia, justru di akhir kuarter ketiga, timnas Indonesia tertinggal tipis 38-39.

Lanjut ke kuarter ketiga, giliran Yordania yang mulai menunjukkan taringnya.

Setelah tertekan di dua kuarter, Yordania mampu memimpin pertandingan sepanjang kuarter ketiga.

Tak hanya itu, Yordania mulai memberikan gap skor hingga dua digit kepada penggawa Indonesia.

Terlebih penampilan Abu Hawwas dan Dar Tucker dari Yordania mampu jadi lumbung skor.

Maka tak heran jika banyak poin mulai dikantongi oleh Yordania sekaligus menjauhi raihan skor Indonesia.

Di kuarter keempat, Arki Wisnu cs masih dalam kondisi tertinggal dari Yordania.

Di awal laga pada kuarter keempat, penggawa Merah-Putih kerap kali melakukan turn over.

Itu yang membuat skuat garuda kehilangan fokus dan banyak kebobolan.

Namun di tengah itu, Arki Wisnu ditarik keluar dan memasukkan Brandon Jawato untuk membantu penggawa Merah-Putih.

Selain itu, aksi dari Yudha Saputera juga cukup gemilang karena begitu berani mengobrak-abrik pertahanan Yordania.

Pelan-pelan roster Indonesia mencoba untuk mengejar ketertinggalan.

Sayang usaha penggawa Merah-Putih untuk memetik kemenangan atas Yordania belum berakhir happy ending.

Pasalnya di akhir laga skuat garuda tertinggal 65-74 atas Yordania.

(Tribunnews.com/Niken)