TRIBUNNEWS.COM - Rampungnya gelaran FIBA Asia Cup 2022 beberapa waktu lalu mendapat pujian dari jajaran FIBA.

Ialah Executive Director Asia Hagop Khajirian yang menuturkan bahwa gelaran partai final FIBA Asia Cup 2022 berlangsung meriah.

Meskipun di laga final tak ada tuan rumah, antusiasme masyarakat Indonesia untuk hadir menonton sangat fantastis.

Baca juga: Ketum PP Perbasi Berterimakasih Kepada Suporter Basket Indonesia Usai Timnas Tampil Di FIBA Asia Cup

Menariknya penonton yang datang ke Istora sama-sama mendukung kedua tim yang tengah bertanding.

"Istimewa. Final yang fantastis dengan pertandingan luar biasa," kata Hagop dilansir laman IBL.

"Penonton yang menakjubkan mendukung kedua tim, meskipun yang bermain bukan tuan rumah," imbuhnya.

Meriahnya partai final FIBA Asia Cup 2022 beberapa waktu lalu, jadi saksi timnas Australia yang keluar sebagai juara.

Meskipun menang dengan skor tipis, Australia mampu menumbangkan Lebanon dengan skor 73-75 di partai final.

Dengan hasil itu membuat Australia keluar sebagai juara dua kali berturut-turut sejak tahun 2017 silam.

FIBA Puji Perhelatan FIBA Asia Cup 2022 di Indonesia

Gelaran empat tahunan itu kemarin dihelat di Indonesia.

Istora Senayan jadi saksi betapa perkasanya timnas Australia.

Di balik itu, FIBA juga memberikan pujian kepada Indonesia.

Jajaran FIBA selain menyebut partai final FIBA Asia Cup 2022 istimewa, mereka juga dibuat takjub akan kesiapan fasilitas.

Kepada ketua Perbasi dikatakan bahwa ini adalah gelaran FIBA Asia Cup 2022 terbaik.

Baca juga: Tak Ada Timnas Indonesia, Predrag Bogosavljev Optimis FIBA World Cup 2023 Tetap Ramai Penonton

Dengan fasilitas yang cukup apik diharapkan jadi bekal positif untuk Indonesia jelang Piala Dunia 2023.

Itu mengingat bahwa Indonesia bakal jadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 mendatang.

"Saya tadi juga mendapatkan apreasiasi luar biasa dari seluruh FIBA disampaikan kepada Pak Menpora," ujar Erick Thohir.

"Kepada Ketua Perbasi, ini adalah penyelenggaraan kejuaraan FIBA Asia Cup terbaik yang pernah mereka (FIBA) rasakan."

"Tidak hanya kesiapan panitia, tapi juga kesiapan fasilitas."

"Mereka (FIBA) yakin Indonesia bisa mempersiapkan dengan baik Piala Dunia tahun depan."

"Mereka (FIBA) benar-benar mendorong perkembangan bola basket Indonesia ke depan," tukasnya.

Sayang kemegahan FIBA Asia Cup 2022 di Istora belum bisa antarkan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2023.

Dengan begitu, gelaran Piala Dunia 2023 nanti tak ada timnas basket Indonesia yang akan berlaga.

Namun untuk sekadatr catatan, Piala Dunia 2023 akan dihelat pada tanggal 25 Agustus-10 September 2023.

(Tribunnews.com/Niken)