Akademi Bulutangkis Marcus Gideon Buka Beasiswa Buat Atlet Muda Perempuan
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM - Sekolah bulutangkis milik pemain ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon, Gideon Badminton Academy membuka Beasiswa Bulutangkis bagi atlet muda perempuan.

Program beasiswa  itu bertajuk “Scarlett Gideon Cari Juara” (SGCJ), sebuah ajang pemberian beasiswa bagi para talenta perempuan muda di bidang bulutangkis dengan menggandeng brand perawatan kulit dan kecantikan, Scarlett.

Seleksi beasiswa ini terbuka untuk semua anak perempuan di seluruh Indonesia yang berusia 12-16 tahun.

Baca juga: Valencia Tanoesoedibjo Ungkap 3 Syarat dari Orangtua Soal Calon Suami, Kevin Sanjaya Masuk Kriteria?

Baca juga: Tak Kunjung Kembali ke Performa Terbaik, Marcus/Kevin Dapat Warning, Masih jadi Raksasa Ganda Putra?

Bagi yang berminat dapat mendaftarkan diri, paling lambat pada tanggal 22 Agustus 2022. 

Founder Scarlett, Felicya Angelista, menjelaskan pihaknya berencana untuk memberikan beasiswa bulutangkis bagi atlet-atlet muda perempuan berbakat selama tiga tahun. 

Dia berharap, lewat kolaborasi tersebut, banyak perempuan-perempuan muda di Indonesia yang bisa mencapai mimpinya menjadi atlet bulutangkis Indonesia.

"Kami pun berharap, ajang ‘Scarlett Gideon Cari Juara’ bisa membuka pintu kesempatan bagi anak-anak perempuan se-Indonesia untuk bisa mengejar mimpinya menjadi atlet bulutangkis ternama," kata Felicya Angelista, Founder Scarlett.

Baca juga: Momen Kevin Sanjaya Berlutut di Hadapan Valencia Tanoesudibjo, Salting Dikecup Balik Calon Istri?

"Hal ini sejalan dengan tagline Scarlett, Reveal Your Beauty, dimana kami ingin mendukung semua orang untuk berani menunjukkan kemampuan atau bakat yang dimilikinya,” lanjutnya.

Senada dengan Felicya, Marcus Fernaldi Gideon mengatakan, perlu bagi dirinya dalam hal ini Gideon Badminton Academy, untuk membantu mencari calon pebulutangkis andalan di masa yang akan datang.

"Saya sebagai atlet bulutangkis Indonesia merasa perlu untuk berkontribusi dalam mencari bibit-bibit bulutangkis muda berbakat, sejalan dengan keinginan papa yang ingin membantu bulutangkis Indonesia agar terus menorehkan prestasi melalui atlet-atlet berbakat,” ujar Marcus Gideon, atlet bulutangkis Indonesia.

Marcus menuturkan, kolaborasi tersebut bisa terwujud karena memiliki kesamaan visi, yakni ingin menjadi bagian dari perkembangan bulutangkis di masa depan, dengan mencari dan melahirkan bibit-bibit atlet berbakat baru sebagai generasi penerus di Indonesia.

“Karena Scarlett punya visi yang sama untuk olahraga bulutangkis, akhirnya saya, papa, dan Scarlett berjalan bersama dengan menyelenggarakan Scarlett Gideon Cari Juara yang bertujuan untuk mencari talenta-talenta bulutangkis muda berbakat," tutur Marcus.

"Harapannya, kegiatan ini bisa berjalan terus agar bibit-bibit bulutangkis hebat bisa terus ada dari waktu ke waktu,” tambahnya. 

Nantinya akan ada 20 orang semifinalis perempuan yang kemudian dikerucutkan menjadi enam orang finalis.

Setelahnya, akan menjalani karantina dan pelatihan bulutangkis intensif di Gideon Badminton Academy.

Selama tiga tahun, finalis terpilih akan menjalani evaluasi dengan kriteria penilaian tertentu, untuk dapat meningkatkan standar dan performa sebagai atlet muda.