Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Pelatih tim para panahan Indonesia, Tri Sugeng Purwanto mengatakan bahwa pencapaian medali emas yang didapatkan Setiawan pada nomor perseorangan recurve (tuna daksa) sudah ditargetkan sejak awal.

Setiawan meraih medali emas usai mengalahkan wakil Thailand, Hanreuchai Netsiri dengan skor 27-25, 25-27, 28-27 dan 28-27 di Lapangan Kota Barat, Solo, Rabu (3/8/2022).

“Kalau saya sebetulnya sudah saya siapkan dia potensi (emas),” kata Tri Sugeng Purwanto kepada Tribunnews.

Tri Sugeng Purwanto pun turut menceritakan perjuangan Setiawan. Setiawan dikatakannya bahkan sempat tak dipanggil pelatnas (NPC Indonesia).

Sugeng yang melihat ada kelebihan pada diri Setiawan pun mencoba memanggil kembali Setiawan ke pelatnas.

Benar saja, keyakinan Sugeng atas kerja keras dan kualitas Setiawan pun terbukti hari ini. Setiawan mampu menjawabnya dengan perolehan medali emas ASEAN Para Games 2022.

“Dia itu sempat tak dipanggil seleknas tapi coba saya panggil. Dia itu juga sempat persiapan untuk yang di Filipina (APG 2019) berhubung Filipina kemarin batal jadi ya tidak jadi,” cerita Sugeng.

“Dia juga ke Solo ini juga sempat ikut seleknas dulu, yang saya senang dari dia, satu di itu masih muda dan kalau diberi pelajaran sama pelatih tuh nurut. Rajin juga anaknya, ketenangan juga boleh walaupun orangnya suka bercanda tapi dia serius,” ungkapnya.

Setelah ini, Setiawan masih akan tampil di final nomor beregu putra. Setiawan pun berharap di nomor tersebut bisa kembali mendapatkan medali emas.

“Target dari tim sih dua emas dua perak. Sekarang kami sudah dapat satu emas mudah-mudahan di double recurve cowok nanti siang kami bisa dapat emas lagi,” harap Setiawan.