TRIBUNNEWS.COM - Mantan pembalap MotoGP sekaligus rival Valentino Rossi, Sete Gibernau, membuat sindiran menohok yang ditujukan ke tim Honda Racing Corporation (HRC).

Dia menyebut Honda hanya berdoa untuk kesembuhan Marc Marquez tanpa upaya berbenah secara maksimal agar tampil apik di MotoGP 2022.

Maklum, musim MotoGP 2022 menjadi tahun kedua beruntun bagi Honda, baik tim pabrikan dan setelitnya tampil memble.

Baca juga: MotoGP 2022: Fabio Quartararo dan Jack Miller Pilih Marc Marquez untuk Diajak Duel di Lintasan

Empat rider yang menggawangi tim berlogo sayap tunggal mengepak ini kesulitan guna memaksimalkan 'the new RC213V'.

Tak terkecuali Marc Marquez, di mana rider berpaspor Spanyol tersebut masih berkutat dengan kondisinya yang tak kunjung prima.

Masalah cedera bahu kanan membuat The Baby Alien kesulitan untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Akhirnya, dia memutuskan untuk absen dari gelaran MotoGP 2022 setelah memutuskan melakoni operasi pada 2 Juni lalu.

Ini menjadi kali keempat operasi yang dilakukan pemilik nomor#93 itu untuk memulihkan kondisi bahu kanannya.

Situasi ini semakin membuat Honda terpuruk. Tanpa kehadiran rider andalannya, Repsol Honda kelabakan.

Pol Espargaro yang di gadang-gadang menjadi tandem sehati Marquez, tampil di bawah performa.

Pun dengan Takaaki Nakagami maupun Alex Marquez yang tak kunjung tokcer bersama LCR Honda.

Grafik penurunan drastis dari Honda mendapatkan banyak sorotan. Satu di antaranya datang dari Sete Gibernau.

"Aprilia dan Ducati melakukan pengembangan gila-gilaan. Pun dengan Yamaha yang tampil apik lewat pembalapnya (Quartararo). Tapi apa yang kita lihat dari Honda, ini menjadi momen mengerikan," terang Sete Gibernau, dikutip dari laman Motosan.

Dia bahkan memberikan sindiran sarkasme kepada pabrikan asal Jepang tersebut yang hanya mengandalkan nama Marquez seorang.

"Honda hanya meletakkan lilin untuk berdoa, Voodoo agar Marc Marquez bisa segera kembali pulih total dan mengembalikan tempatnya (Honda) ke yang seharusnya," canda Sete Gibernau.

Honda dinilai tak melakukan upaya maksimal untuk mengentaskan situasi sulit.

Apa yang dia ungkapkan merupakan perbandingan dari situasi dari Yamaha.

Yap Monster Energy Yamaha memiliki problem yang sama dengan Honda. Awalnya, M1 kesulitan untuk tampil apik ketika digeber Fabio Quatararo cs.

Bahkan sangking sering 'ngambeknya' kuda besi Yamaha, Quartararo sempat ingin cabut dari pabrikan Negeri Sakura itu.

Perlahan tapi pasti, Yamaha menemukan set-up yang tepat, khususnya untuk Quartararo.

Hingga akhirnya Yamaha berhasil menempatkan Fabio Quartararo dalam pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022.

Meski demikian, Honda dikabarkan tengah fokus untuk menyiapkan RC213V untuk musim depan.

Artinya, sambil menunggu Marquez pulih total, Honda bersiap kembali ke habitatnya bersaing di grid depan untuk pentas MotoGP 2023.

(Tribunnews.com/Giri)