Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pekan Seni dan Olahraga Nasional PTKN I Digelar di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Pekan Seni dan Olahraga Nasional I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022 untuk pertama kalinya digelar di di UIN Sunan Gunung jati

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pekan Seni dan Olahraga Nasional PTKN I Digelar di UIN Sunan Gunung Djati Bandung
ist
Grand Opening Ceremony PESONA PTKN I dilaksankan di Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan dibuka langsung Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri oleh Gubernur, Kapolda Jawa Barat dan Pimpinan PTKN Se Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022 untuk pertama kalinya digelar di di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Gelaran ajang ini dihelat oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam 

PESONA PTKN I dilaksanakan pada 30 Juni-16 Juli 2022 lalu dan luring dilaksanakan pada 8-13 Agustus 2022, yang diikuti oleh 62 PTKN dengan jumlah keseluruhan kontingen sebanyak 3.455 peserta.

Jumlah cabang yang akan diperlombakan dan dipertandingkan sebanyak 22 cabang yang terdiri 12 bidang seni dan 10 pertandingan olahraga.

Grand Opening Ceremony PESONA PTKN I dilaksankan di Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan dibuka langsung Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri oleh Gubernur, Kapolda Jawa Barat dan Pimpinan PTKN Se Indonesia.

Menag RI berpesan kepada kontingen PESONA PTKN I, bahwa sudah benar UIN menjadi tuan rumah PESONA, lebih benar lagi kalau Kementerian Agama RI menyelenggarakan pertandingan Olahraga dan Seni.

"Misal, pemain sepakbola setelah berhasil melesakkan Gol ke gawang, melakukan selebrasi kalau tidak sujud syukur ya memalangkan tangannya membentuk salib atau menadahkan tangannya ke langit. Selain itu, olahraga adalah pertandingan prestasi, siapa yang paling ulet dan rajin berlatih, siapa yang menguasai permainan atau olahraga yang diperlombakan hampir dipastikan akan menjadi pemenang. Tetapi, lihat para atlet kita, meskipun mereka mengetahui kemampuan mereka dalam suatu bidang olahraga, tetap seorang atlet mejelang pertandingan tetap berdoa terlebih dahulu, mereka belum yakin memenangkan pertandingan kalau belum berdoa. Ini artinya apa? antara Agama, Olahraga, Seni dan Tuhan itu tidak dapat dipisahkan. Apalagi kita tahu, bahwa Allah mencintai keindahan dan seni adalah suatu keindahan," urainya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (10/82022).

Berita Rekomendasi

"Kegiatan seperti ini jangan sampai putus, harus terus berlanjut, apalagi sudah ada piala bergilir Kementerian Agama. Jangan sampai tidak berlanjut dikarenakan pergantian pejabat atau pengambil kebijakan. Saya mohon kegiatan ini dilajutkan terus, karena ini penting," kata Menteri Agama.

Dalam sambutannya Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T mengajak peserta PESONA PTKN I, “mari kita tunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan dan unsur-unsur budaya lokal yang mampu menjadi azas fundamental untuk membangun moralitas kejujuran dan sportivitas dalama berkompetisi di Pesona I,” tuturnya.

Sedangkan Prof. Dr. H. Mahmud MSi., CSEE, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung berharap “setelah kegiatan PESONA PTKN I ini, PTKN dapat tampil mempesona dalam kontek menjaga NKRI yang kita cintai.”

Pada malam pembukaan PESONA PTKN I ini juga dilaksanakan launching Grand Design Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Tahun 2020-2045. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Grand Design ini sebagai peta jalan para pengambil kebijakan dan praktisi pendidikan tinggi keagamaan Islam dalam menyusun kerangka kebijakan dan pengembangan Pendidikan Tinggi yang berdaya saing nasional dan global," kata Amien Suyitno, Direktur Diktis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas