Fajar/Rian Hadapi Koga/Saito di Babak Kedua Kejuaraan Dunia BWF 2022, FajRi: Shuttlecok Berat
Menatap pertandingan lawan Akira Koga/Taichi Saito, Fajar/Rian mengaku akan fokus , karena faktor lainnya seperti kondisi shuttlecock yang berat
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Fajar/Rian Hadapi Akira Koga/Taichi Saito di Babak Kedua Kejuaraan Dunia BWF 2022, FajRi: Shuttlecok Berat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pasangan putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak ingin gegabah menargetkan juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Pada Kejuaraan Dunia BWF 2022 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang 22-28 Agustus itu, Fajar/Rian memulai laga dengan kemenangan.
Fajar/Rian memulai pertandingan di babak 32 besar dengan bersua ganda putra Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera.
Baca juga: Marcus Gideon Hampir Pulih Total, Kevin Sanjaya Targetkan Juara di Kejuaraan Dunia BWF 2022
Okamura/Onodera harus mengakui ketangguhan Fajar/Rian lewat pertandingan dua gim langsung selama 34 menit, 21-13, 21-10.
"Pastinya mau yang terbaik di sini dan semoga kita bisa juara tapi kita tahu tidak mudah jadi fokus step by step saja," ujar Fajar.
"Tadi kita langsung fokus dari awal, antisipasi permainan mereka dengan coba menerapkan pola yang kita mau. Kita sudah tahu harus bermain seperti apa," sambungnya.
Pada pertandingan kali ini, Rian Ardianto mengatakan, ia dengan Fajar masih dalam proses adaptasi kondisi lapangan.
"Hari ini kita masih coba-coba lapangan ya. Ini pertama kali sejak 2018 terakhir main di sini jadi kita masih mencari-cari pola permainan yang cocok dengan karakteristik lapangan dan shuttlecock yang lumayan berat," tutur Rian.
Pada pertandingan selanjutnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan kembali dengan bersua pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Menatap pertandingan tersebut, kedua pebulutangkis itu mengaku akan fokus pada pertandingan tersebut, karena faktor lainnya seperti kondisi shuttlecock yang berat.
Tak hanya itu, Fajar Alfian pun mengaku tak memikirkan siapa lawannya di laga selanjutnya, mengingat, ada ganda putra merah-putih yang juga lolos ke babak 16 besar.
"Untuk besok kita harus bisa mengontrol permainan karena tadi shuttlecock-nya lumayan berat. Jangan terlalu ingin cepat mematikan karena kalau terburu-buru bisa kitanya balik tertekan. Selain itu, penempatan dan arah pukulan juga harus bagus," kata Rian.
"Ini kan turnamen individu jadi semuanya pasti mau yang terbaik. Kita fokus satu satu dulu, tidak terlalu memikirkan nanti ketemu teman sendiri atau bagaimana. Semua pemain perlu diwaspadai, tidak hanya teman sendiri," sahut Fajar.
(Alfarizy AF/M39)