TRIBUNNEWS.COM - Hasil Japan Open 2022 babak 16 besar, ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dari wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang, Kamis (1/9/2022) siang WIB.

The Daddies, julukan dari Ahsan/Hendra kalah dua set langsung dari Liang/Wang dengan perolahan 18-21 dan 16-21.

Kekalahan ini membuat wakil Indonesia dari sektor ganda putra hanya menyisakkan Fajar/Rian yang akan berlaga setelah pertandingan ini.

Tiga ganda putra sebelumnya, Bagas/Fikri, Marcus/Kevin, dan Leo/Daniel tumbang atas lawan mereka di babak 16 besar Japan Open 2022.

Baca juga: Hasil Japan Open 2022, Kalah dari Unggulan Empat China, Rinov/Pitha: Kami Kalah Tenaga

Jalannya Duel

Wakil China, Liang Wei memulai serve lebih dulu, namun kesempatan pertamanya gagal karena foul.

Hendra berbalik serve, tapi saat pengembalian cock smashnya terlalu melebar sehingga membuat kedudukan menjadi 1-1.

Awal set pertama terasa begitu cepat setelah itu.

Ahsan/Hendra mendominasi dengan mencetak lima poin beruntung 7-2 sebelum mengganti shuttlecock.

Upaya The Daddies, julukan Ahsan/Hendra terhenti lantaran serve Hendra menyangkut di net.

Permainan kian menarik, strategi The Daddies dengan permainan menyilang dikombinasikan dengan smash-smash keras dan tajam.

Pasangan China berulang kali melakukan kesalahan saat pengembalian cock, baik melebar maupun menyangkut di net.

The Daddies pun unggul jauh 11-4 pada interval pertama.

Setelah interval, Liang/Wang mulai mengejar ketertinggal, tiga poin beruntuh berhasil mereka raih untuk merubah papan skor pertandingan menjadi 11-8.

Perlahan namun pasti, Liang/Wang memanfaatkan momentum.

Keduanya sukses membuat The Daddies kewalahan saat mengembalikan cock.

Keadaan pun hanya selisih satu angka bagi keduanya 12-11.

Bahkan Liang/Wang mampu menyamakan kedudukan menjadi 13-13 dengan defence dan serangan mereka yang menarik.

Memasuki poin krusial, The Daddies mulai terpancing dengan permainan Liang/Wang.

Bola tanggung dari pengembalian Liang/Wang disambar Hendra, namun sayang smash kerasnya terlalu melebar di sisi lapangan.

Kesalahan demi kesalahan dilakukan Ahsan/Hendra dalam pengembalian cock, beberapa uapaya mereka menyangkut di net dan tidak sempurna.

Liang/Wang sukses membalikkan keadaan dan unggul dua poin atas The Daddies, 18-16.

Hingga akhirnya, The Daddies harus mengakui keunggulan Liang/Wang dengan perolehan 18-21.

Pada set kedua, Ahsan/Hendra dan Liang/Wang saling berebut angkat dengan ketat.

Hanya satu poin sebelum kembali pindah serve. Skor 3-2 untuk keunggulan The Daddies saat itu.

The Daddies mampu memanfaatkan kesempatan serve untuk menambah keunggulan menjadi 7-2.

Namun, tiga kali pengembalian yang kurang sempurna dari Ahsan/Hendra menguntungkan Liang/Wang.

Kedudukan menjadi 7-5.

Seperti set pertama, Liang/Wang perlahan menemukan permainan terbaik mereka dan membuat The Daddies kewalahan.

Kombinasi smash dan penempatan cock yang cermat membuat mereka memimpin pada interval kedua 11-9.

Liang/Wang kian kuat memanfaatkan momen tersebut, namun beberapa kali mereka kecolongan dari pengembalian Ahsan/Hendra yang membuat laga kian sengit karena selisih satu angka 15-14.

Pasangan China itu sukses mendapatkan tiga poin beruntun dan unggul empat angka 18-14.

Sebuah rally panjang terjadi setelah itu, tapi lagi-lagi sukses dimenangkan oleh Liang/Wang untuk mendapatkan poin.

Hingga akhirnya, Liang/Wang mengakhiri laga dengan kemenangan 21-16 dari Ahsan/Hendra.

(Tribunnews.com/Sina)