MotoGP 2022 - Francesco Bagnaia Terus Tebar Ancaman, Fabio Quartararo Frustasi
Francesco terus tebar ancaman di tiap seri balapan, Fabio Quartararo mulai frustasi karena performa M1nya kurang sempurna.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia lagi-lagi kembali menaiki podium juara pada pentas MotoGP 2022.
Itu terjadi ketika Francesco Bagnaia beraksi di MotoGP San Marino 2022 kemarin hari Minggu (4/9/2022).
Capaian itu jadi raihan apik Francesco Bagnaia karena telah menyabet podium juara sebanyak empat kali berturut-turut.
Baca juga: Fakta Hasil MotoGP San Marino 2022: Bagnaia Geser Rekor Stoner, Kans Quartararo Terancam
Bahkan berkat capaian itu, Francesco bagnaia berhasil merangsek ke posisi 2 klasemen sementara MotoGP 2022.
Tentunya ini menjadi ancaman bagi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022, Fabio Quartararo.
Bahkan kini jarak antar kedua pembalap hanya terpisah 30 poin dengan sisa balapan di musim ini tinggal 6 seri lagi.
Bukan tidak mungkin jika Bagnaia bisa konsisten di tiap seri balapan, posisi Quartararo bisa terancam.
Quartararo sendiri pun telah merasa frustasi di beberapa balapan terakhir.
Rider asal Prancis itu merasa bahwa motornya telah mencapai batas maksimal.
Pembalap berjuluk El Diablo itu juga menerangkan bahwa dirinya tak bisa melangkah lebih jauh.
"Marah tidak, tapi frustrasi ya. Hari ini adalah hari di mana saya tidak memiliki masalah dengan motor, ritme kami kurang lebih seperti yang kami miliki selama latihan," tutur Quartararo dilansir Motosan.
"Kami tidak punya kecepatan lagi. Saya merasa kami telah mencapai batas kecepatan motor, saya tidak bisa melangkah lebih jauh," katanya menambahkan.
Pasalnya jika menilik beberapa balapan terakhir, Quartararo hanya mampu mengantongi 61 poin selama 4 kali balapan.
Dengan sisa 6 seri balapan, ini bukanlan jalur yang seharusnya.
Apalagi dengan beringasnya Bagnaia di empat seri terakhir bikin Quartararo ketar-ketir.
Padahal di seri balapan sebelumnya yakni di Austria, Quartararo merasa masih bisa menjinakkan M1 miliknya dengan baik.
Namun ketika tampil di Misano, semuanya berjalan dengan buruk.
Sebuah alarm tanda bahaya bagi Quartararo jika dirinya tidak segera bangkit.
Pasalnya Bagnaia terus saja menebar ancaman dan bersiap untuk merebut posisi Quartararo sebagai penatang gelar.
Di seri balapan selanjutnya, aksi dari Bagnaia dan Quartararo dapat dilihat di Aragon, Spanyol.
Menarik dinantikan perjuangan Quartararo, Bagnaia dan para penggawa MotoGP lainnya ketika tampil di Aragon pada tanggal 18 September 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)