JAPFA Chess Festival Kembali Digelar Untuk Jaring Pecatur Handal
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) bersama PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCAS!) kembali menghadirkan JAPFA Chess Festival (JCF)
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) bersama PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) kembali menghadirkan JAPFA Chess Festival (JCF) yang ke-12.
Kegiatan yang akan dilaksanakan sejak tanggal 10-14 September 2022 di Gedung Serbaguna Senayan tersebut, bertepatan dengan momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Sesuai dengan cita-cita yang terkandung dalam perayaan Haornas tahun ini, melalui ajang JAPFA Chess Festival harapannya indonesia mampu menemukan bibit pecatur berkualitas dan berhasil mencetak juara di ajang Internasional.
Semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat tampak jelas mewarnai JAPFA dan PB Percasi melalui kolaborasinya dalam menggelar JCF tahun ini.
Kegiatan yang sebelumnya diselenggarakan rutin setiap dua tahun sekali, memang sempat vakum akibat pandemi covid-19. Namun, setelah Covid-19 mereda, SCF kembali dilaksanakan dengan menghadirkan secara langsung peserta dari berbagai daerah di indonesia.
“Kembalinya JAPFA Chess Festival menjadi momentum yang baik dalam membangkitkan gairah para pecatur agar senantiasa mengasah kemampuannya dan mempersiapkan diri ke pertandingan tingkat global. KmSebagaimana tema Haornas tahun ini yakni 'Bersama Cetak Juara', kami berharap kolaborasi yang kami bangun bersama PB Percasi lebih dari 20 tahun lalu mampu mewujudkan cita-cita bersama dalam melahirkan pecatur handal yang mampu menorehkan prestasi, baik di ajang nasional maupun internasional,” ungkap Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs.
Sesuai dengan ajang yang berformat festival, maka pada turnamen ini terdapat beragam kategori catur untuk semua kalangan yang tercermin lewat dua belas nomor pertandingan. Dimulai dari kelompok usia di bawah 10 tahun, di bawah 14 tahun dan di bawah 18 tahun untuk kategori putra dan putri serta kelompok junior U-16.
Hingga terdapat kategori untuk kelompok senior hingga veteran di atas 55 tahun. Para karyawan atau pegawai kantor juga dapat bertanding pada kategori antar perusahaan.
Bahkan, JCF juga memberikan kesempatan bagi mereka yang amatir seperti kelompok pengurus, wasit dan wartawan untuk bertanding pada ajang yang sama.
“Kategori internasional tentu saja tidak pernah ketinggalan. Kali ini dua pecatur berprestasi Indonesia, yaitu IM Mohamad Ervan (rating 2395) dan IM Medina Warda Aulia (2383) masing-masing akan diadu dengan dua pecatur top ASEAN lainnya. Terpilihnya kedua pecatur asal Indonesia tersebut, sebab mereka berhasil mencetak top skor pada Olimpiade Catur ke-44 di Chennai, India. Ervan berhasil merebut 7 poin dari 10 babak, sedangkan Medina mendapatkan 8,5 poin dari 11 babak," tutur GM Utut Adianto, Ketua Umum PB Percasi.
Lebih lanjut, Utut mengungkapkan bahwa pada JCF nanti, IM Mohamad Ervan akan bertanding melawan GM Darwin Laylo (2439) dari Filipina. Laylo adalah top skor ketiga tim Filipina di Olimpiade lalu dengan 6 poin dari 9 babak.
Sementara itu, IM Medina Warda Aulia akan bertanding dengan WGM Gong Qianyun (2271) dari Singapura. Gong adalah pecatur perempuan pertama yang bermain di tim putra Singapura pada Olimpiade kemarin.
Mereka berempat selanjutnya akan bertanding enam babak catur klasik memperebutkan total hadiah senilai 3500 usd atau sekitar 52 juta rupiah. Selain memperebutkan hadiah uang dollar, mereka juga akan mempertaruhkan ratingnya sebagai lambang prestasi internasional.
Sementara itu, IM Medina Warda Aulia akan bertanding dengan WGM Gong Qianyun (2271) dari Singapura. Gong adalah pecatur perempuan pertama yang bermain di tim putra Singapura pada Olimpiade kemarin.
Mereka berempat selanjutnya akan bertanding enam babak catur klasik memperebutkan total hadiah senilai 3500 usd atau sekitar 52 juta rupiah.
Selain memperebutkan hadiah uang dollar, mereka juga akan mempertaruhkan ratingnya sebagai lambang prestasi internasional.