Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fakta Kevin Sanjaya dan Herry IP Berdamai, Tak Perlu Win-win Solution hingga Reaksi Tim Ganda Putra

Berikut lima fakta perdamaian Kevin Sanjaya dan Herry IP, dari proses mediasi bersama PBSI hingga reaksi tim ganda putra Indonesia.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Fakta Kevin Sanjaya dan Herry IP Berdamai, Tak Perlu Win-win Solution hingga Reaksi Tim Ganda Putra
Badminton Indonesia
Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya menyimak arahan Herry IP di tengah pertandingan All England 2021. Berikut lima fakta perdamaian Kevin Sanjaya dan Herry IP, dari proses mediasi bersama PBSI hingga reaksi tim ganda putra Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Atlet bulu tangkis, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pelatihnya, Herry Iman Pierngadi telah mengakhiri perseteruan dengan berdamai.

Setelah sempat berseteru, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) hadir sebagai penengah dalam mediasi keduanya.

PBSI juga memberikan ruang bagi Kevin Sanjaya dan Herry IP untuk menyatakan perdamaian di hadapan publik.

Sebelumnya diberitakan, Herry IP mengaku kecewa saat Kevin Sanjaya enggan latihan bersamanya di Pelatnas Cipayung sejak ajang Japan Open 2022, awal September.

Baca juga: PP PBSI Klaim Konflik Herry IP dan Kevin Sanjaya Selesai, Masa Iya?

Pelatih berjuluk Coach Naga Api itu menyebut bahwa Kevin Sanjaya terbawa emosi saat ia kritik.

Tak terima dengan berita tersebut, Kevin Sanjaya pun memberi klarifikasi di media lain.

Akibatnya, keretakan hubungan Herry IP dan Kevin Sanjaya pun memicu kontroversi di kalangan publik.

Berita Rekomendasi

PBSI kemudian menengahi kegaduhan ini untuk segera mencari solusi.

Lantas, apa saja yang terjadi saat proses damai Kevin Sanjaya dengan sang pelatih?

Berikut Tribunnews.com rangkum lima fakta terkait perdamaian Kevin Sanjaya dan Herry IP.

Hubungan antara pemain ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), dengan kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi (tengah), dikabarkan sedang renggang.
Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), dengan kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi (tengah), (NOC INDONESIA)

1. Proses mediasi

Dalam konferensi pers daring, Jumat (30/9/2022), Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna bahwa pihaknya sempat menganalisis terlebih dahulu akar permasalahan di antara Kevin Sanjaya dan Herry IP.

“Kalau ke depannya seperti biasa-biasa saja. Kalau yang dilakukan di sini tidak ada yang istimewa karena hubungannya sangat baik seperti orang tua dan anak. Itu yang kami kembangkan sekarang,” ucap Agung Firman, dikutip dari Kompas.com.

“Namun, karena memang ada masalah di publik saya secara khusus melihat, mengevaluasi dulu satu per satu. Kemudian, kami mempertemukan mereka,” katanya menambahkan.

Dari hasil analisis tersebut, PBSI dapat menyimpulkan satu jawaban yang berakar dari masalah sepele.

“Kemudian saya lihat satu satu, saya minta Alex Tirta untuk bicara kepada teman-teman yang dari ganda. Ya, bicara dari hati ke hati saja. Lalu, bagaimana dari situ kami tahu bahwa masalahnya sederhana,” ungkap dia.

Baca juga: PP PBSI Klaim Konflik Herry IP dan Kevin Sanjaya Selesai, Benarkah? Ini Kata Kevin dan Naga Api

Agung Firman Sampurna menuturkan, bahwa mencuatnya silang pendapat antara Kevin Sanjaya dan Herry IP sejatinya terjadi karena faktor komunikasi.

“Sudah dapat informasi ternyata masalahnya tidak besar dan serius. Namun, masalah komunikasi sedikit saja dan bukan salah mereka juga,” tutur dia.

“Itu karena kegiatan kami banyak, sehingga masing-masing ada kelelahan dan ungkapan kekecewaan,” kata Agung Firman Sampurna menjelaskan.

Pihak PBSI kemudian mencari jalan keluar dengan memepertemukan Kevin dan Herry IP dalam sebuah acara makan bersama.

“Sayangnya kekecewaan itu sempat tidak sengaja tereksploitasi. Sebab, masalahnya bukan masalah besar,” kata dia.

“Menyelesaikannya tidak serius. Tinggal ketemu, ajak makan, selesai dah semuanya,” tuturnya lagi.

2. Ungkapan perdamaian

PBSI juga memberikan ruang bagi Kevin Sanjaya dan Herry IP untuk memberikan pernyataan kepada publik dalam konferensi pers tersebut.

Herry IP diberikan giliran lebih dulu. Ia menjelaskan bahwa permasalahan dengan Kevin Sanjaya hanya masalah sederhana.

“Terima kasih sudah dimediasi sama Pak Ketua PBSI, Agung Firman, dan Ketua Harian Pak Alex Tirta,” katanya.

“Sebenarnya masalah ini tidak terlalu besar karena media saja yang besar-besarin ya. Saya sama Kevin sudah lama dan dia sudah saya anggap sebagai anak,” ujar dia.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP. (Ramadhan L Q/wartakota)

Herry IP memberikan permohonan maaf soal ucapannya yang bermunculan di media terkait hubungannya dengan Kevin Sanjaya.

“Memang kalau ada salah, saya mohon maaf kepada Kevin. Saya kemarin sudah bertemu dengan semua ganda putra, semua sudah clear,” kata dia.

“Jika memang ada kata-kata saya yang wawancara sama wartawan itu membuat Kevin tidak nyaman, saya meminta maaf. Kevin juga sudah terima,” tuturnya menambahkan.

“Saya juga meminta maaf kalau saya ada salah dan lain sebagainya,” tutur dia.

Herry IP menegaskan bahwa kini permasalahan sudah tuntas. Ia pun sudah kembali berlatih dengan Kevin Sanjaya.

“Tadi pagi kami sudah latihan bersama. Jadi, masalah ini menurut saya sudah clear semua dan sudah dijelaskan memang gesekan-gesekan itu biasa. Ini karena ketahuan sama media jadi dibikin ramai. Jadi, sebenarnya biasa,” ujar dia.

Di lain sisi, Kevin Sanjaya juga mengungkapkan permohonan maaf atas munculnya permasalahan dengan Herry IP.

“Mohon maaf atas apa yang sudah terjadi ya Pak Ketum. Kami sudah ngobrol, sudah ketemu satu sama lain untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar dia.

Baca juga: PP PBSI Klaim Konflik Herry IP dan Kevin Sanjaya Selesai, Masa Iya?

3. PBSI sebut tak perlu win-win solution

Dikutip dari Bolasport.com, PBSI menilai tak perlu mencari win-won solution dari permasalahan ini.

"Nggak ada, nggak ada, nggak ada win-win solution, cuma masalah kecil kok, sudah selesai, jadi nggak ada win-win solution, nggak ada" kata Agung dengan nada tinggi.

Selanjutnya, Agung juga menambahkan soal Kevin apakah tetap dilatih Herry IP.

Agung mengatakan perlu ada evaluasi tambahan perihal tersebut.

"Soal berlatih bersama atau tidak, nanti mau kita atur lagi, itu yang mengatur PBSI," kata Agung.

"Saya yang akan mengatur bagaimana pelatihannya bagus segala macam, karena kita kan mengatur disini kita punya sport science," ucapnya.

"Kita mau lihat mana yang bagus, terus kemudian bagaimana chemistry-nya. Apalagi mereka punya beban sendiri-sendiri itu yang ngatur kita," ujarnya.

"Jadi kami disini punya sport science dan ada laporan perkembangan yang akan kami digitalisasi, dari situ akan lihat porsi latihannya sepeti apa, pelatih yang bagus seperti apa," tutur Agung.

"Kita akan lihat lagi dan evaluasi lagi agar kinerja nya betul-betul bagus," ujar Agung.

4. Reaksi tim ganda putra Indonesia

Tim ganda putra terlihat tetap kompak saat berkumpul bersama.

Malam hari sebelum perdamaian Kevin Sanjaya dan Herry IP dipublikasikan, tampak mereka tengah berkumpul dan melakukan foto bersama.

Hal itu diketahui dari unggahan Fajar Alfian di unggahan Instagram Story-nya.

Tampak pemain ganda putra seperti Marcus Fernaldi Gideon, Muhammad Rian Ardianto, Leo Carnando, Yeremia Rambitan dan lainnya tersenyum semringah.

Di tengah-tengah mereka terdapat dua pelatih ganda putra, Herry IP dan Aryono Miranat yang juga ikut berkumpul.

Fajar Alfian pun membubuhi keterangan dengan kalimat hangat untuk menyambut turnamen yang akan datang.

"We are FAMILY! Ready for Denmark and France Open)," tulis @fajaralfian95.

Diketahui atlet bulutangkis nasional kini tengah mempersiapkan diri untuk ajang BWF World Tour yakni Denmark Open dan French Open 2022 pada Oktober mendatang.

Potret tim ganda putra Indonesia
Potret tim ganda putra Indonesia (Tangkapan Layar Instagram Fajar Alfian)

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Kompas.com/Ahmad Zilky, Bolasport.com/Wahid Fahrur)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas