Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bagnaia Menantang Kutukan 70 Tahun Silam, Gelar Juara Dunia MotoGP 2022 Jadi Taruhan

Sebuah kutukan berada di dunia MotoGP bahwa tidak ada pembalap yang bisa merengkuh gelar juara dunia jika mengalami DNF sebanyak lima kali.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Bagnaia Menantang Kutukan 70 Tahun Silam, Gelar Juara Dunia MotoGP 2022 Jadi Taruhan
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Pebalap Ducati Lenovo Italia Francesco Bagnaia merayakan kemenangan setelah balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico pada 4 September 2022 - Bagnaia menantang kutukan 70 tahun silam di mana tidak ada juara dunia MotoGp yang menelan DNF lima kali. 

TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia dalam kondisi di atas angin dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Namun ada statistik di pentas MotoGP yang kini bak menjadi kutukan bagi Francesco Bagnaia.

Usut punya usut, ada statistik yang bertahan selama 70 tahun selama pentas ajang balap MotoGP terselenggara.

Diwartakan oleh Paddock-GP, tidak ada pembalap yang bisa merengkuh gelar juara dunia jika gagal menyentuh garis finis alias DNF sebanyak lima kali.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2022 Lengkap Jadwal Race Australia Live Trans7: Fenomena Quartararo Habis Bensin

Padahal jika merujuk kepada hasil balapan, Bagnaia sudah lima kali gagal merampungkan balapan dengan menyentuh garis finis.

Musim MotoGP 2022 memasuki seri ke-18 boleh menempatkan Francesco Bagnaia sebagai pemenang dengan jumlah terbanyak, yakni enam kali.

Namun dari rider penghuni top three klasemen MotoGP 2022, Bagnaia paling sering DNF.

Berita Rekomendasi

Rider yang akrab disapa Pecco ini mengalami insiden DNF saat mengaspal di Losail, Le Mans, Barcelona, ​​​​Sachsenring, dan Motegi.

Aksi dari pembalap asal Pramac Racing, Johann Zarco saat sukses menyalip Marc Marquez dan membiarkan Francesco Bagnaia mengamankan podium ketiga di MotoGP Thailand 2022.
Aksi dari pembalap asal Pramac Racing, Johann Zarco saat sukses menyalip Marc Marquez dan membiarkan Francesco Bagnaia mengamankan podium ketiga di MotoGP Thailand 2022. (Website motogp.com)

Sejauh ini, hanya Wayne Rainey, pemilik gelar juara dunia edisi MotoGP 1992 dengan jumlah DNF terbanyak, yakni empat kali.

Artinya, Bagnaia menantang kutukan karena sejak 70 tahun silam di pentas ajang balap roda dua kelas grand prix, tidak ada pembalap yang bisa merengkuh gelar juara dunia jika mengalami DNF sebanyak lima kali.

Ducati Menanti Buka Puasa Dahaga Gelar Juara

Padahal MotoGP 2022 menjadi momen krusial untuk Pecco mengukir sejarah bagi Ducati.

Sebagai catatan saja, terakhir kali pabrikan asal Bologna meraih gelar juara dunia kategori pembalap di kelas para raja ialah pada musim 2007.

Saat itu gelar juara dunia MotoGP 2007 dipersembahkan oleh pembalap asal Australia, Casey Stoner.

Praktis, setelah periode tersebut, Ducati tak pernah meraih prestasi serupa.

Mentok, catatan terbaik rider pabrikan Italia ini adalah finis sebagai runner-up di klasemen akhir MotoGP.

Asa Bagnaia untuk mengulang prestasi Stoner terbilang terbuka lebar.

Saat ini rekan setim Jack Miller tersebut menduduki posisi kedua di tabel klasemen.

Dia membukukan 217 poin, alias tertinggal dua angka dari Fabio Quartararo (Yamaha) yang bercokol di puncak klasemen MotoGP 2022.

Dengan series MotoGP 2022 menyisakan tiga race, kuat peluang jalannya perburuan gelar juara dunia makin panas.

Quartararo dalam bentuk performa kurang memuaskan. Terakhir kali dia naik podium juara ialah Juni lalu di Jerman.

Sedangkan pada paruh kedua kejuaraan MotoGP 2022, Bagnaia sudah mengumpulkan empat kemenangan beruntun.

Klasemen MotoGP 2022

  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - 219 Poin
  2. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team  - 217 Poin
  3. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - 199 Poin
  4. Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP  - 180 Poin
  5. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - 179 Poin
  6. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - 154 Poin
  7. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - 151 Poin
  8. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing  - 131 Poin
  9. Jorge Martin - Prima Pramac Racing  - 127 Poin
  10. Maverick Vinales - Aprilia Racing - 122 Poin
  11. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - 112 Poin
  12. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - 101 Poin
  13. Marc Marquez - Repsol Honda Team - 84 Poin
  14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - 80 Poin
  15. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - 77 Poin
  16. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL  - 50 Poin
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - 49 Poin
  18. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU  - 46 Poin
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP  - 31 Poin
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP  - 23 Poin
  21. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - 15 Poin
  22. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team  - 10 Poin
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - 9 Poin
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing  - 9 Poin
  25. Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - 3 Poin
  26. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - 2 Poin

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas