Fabio Quartararo: Pacuan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022 Dimulai Lagi dari Nol
Fabio Quartararo menganggap perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022 melawan Francesco Bagnaia dimulai dari nol lagi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEW.COM - Setelah beberapa hari menutup akun media sosial instagramnya, Fabio Quartararo akhirnya buka suara.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, membahas mengenai persaingan menuju gelar Juara Dunia MotoGP 2022.
Menurutnya, pertarungannya dengan Francesco Bagnaia guna menyabet titel kampiun MotoGP 2022 dimulai lagi dari nol.
Quartararo diketahui tengah diselimuti kekecewaan.
Baca juga: Jadwal MotoGP Australia 2022: Pertarungan Bagnaia vs Quartararo Bakal Tersaji di Philip Island
Hasil minor yang diraihnya pada MotoGP Thailand beberapa waktu lalu membuat sang rider menutup diri.
Bahkan kabar yang berkembang, sangking frustrasinya, Quartararo sampai mendiamkan kru Yamaha.
Maklum jika tekanan kini justru berbalik kepada El Diablo, julukan Quartararo.
Saat paruh pertama kejuaraan dunia, Quartararo sempat unggul 90 poin dari Bagnaia.
Namun jelang tiga seri pamungkas MotoGP 2022, rider berkebangsaan Prancis ini hanya memimpin dua angka dari pembalap andalan Ducati Lenovo Team ini.
Apalagi Fabio Quartararo terakhir kali naik podium kemenangan adalah Juni lalu di Jerman.
Kini, juara dunia MotoGP 2021 tersebut buka suara mengenai kondisinya.
El Diablo mengaku siap tempur dan memandang perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022 dimulai dari awal lagi.
"Setelah Thailand saya bisa fokus untuk mempersiapkan bagian akhir musim ini. Saya telah menghabiskan minggu ini untuk berlatih dan bersiap-siap karena dua balapan berikutnya saling berurutan dan itu akan menjadi sangat penting, tetapi saya tidak khawatir," buka Quartararo, dikutip dari laman Motosan.
Quartararo memang serba dalam kondisi sulit. Dari segi motor, M1 milik Yamaha kalah telak jika berduel adu speed dengan Desmosedici Ducati.
Sedangkan dari rekan setim, pembalap Yamaha tak seapik deretan rider Ducati yang sanggup bersaing di grid depan.
Dengan demikian, Ducati lebih mudah untuk menerapkan taktik team order membantu Bagnaia.
Sedangkan Quartararo, dia tak ubahnya 'tunggal putra' Yamaha yang bekerja sendirian untuk memberikan hasil terbaik bagi pabrikan Jepang ini.
"Soal perburuan gelar juara dunia (MotoGP 2022), saya menganggap duel lawan Bagnaia dimulai dari awal lagi. Saya tak ingin memikirkan keunggulan (poin) yang lalu," tambah Quartararo.
MotoGP 2022 menyisakan tiga seri, meliputi Australia, Malaysia dan Valencia (Spanyol).
Kemenangan menjadi satu-satunya cara bagi Quartararo untuk mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan.
Seri terdekat MotoGP 2022 akan berlangsung di Sirkuit Philip Island, Australia, Jumat (14/10/2022) hingga Minggu (1610/2022).
(Tribunnews.com/Giri)