The 4th Asia Cup Bridge Championship: Miranda S Goeltom Optimis Indonesia Dapat Emas
Miranda S Goeltom optimistis Indonesia bisa mempersembahkan medali emas pada kejuaraan Bridge bertajuk The 4th Asia Cup Bridge Championship
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet Bridge Indonesia akan bersaing dengan para atlet dari 10 negara lain, seperti India, Taiwan, Singapura, Jepang, Korea, Hong Kong, Australia, Selandia Baru, Bangladesh dan Thailand.
Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI), Miranda S Goeltom optimistis Indonesia bisa mempersembahkan medali emas pada kejuaraan Bridge bertajuk 'The 4th Asia Cup Bridge Championship'.
"Harapan kita akan menggondol medali, kalau bisa medali emas, terutama kita memang kuat di mixed dan women di kalangan Asia," ungkap Miranda S Goeltom usai acara pembukaan 'The 4th Asia Cup Bridge Championship'yang dilakukan di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Melihat peta kekuatan yang ada, tuan rumah Indonesia memang unggul di dua nomor tersebut.
Bahkan, Komite Pembentukan dan Pembinaan Tim Nasional Bridge (KPPTN) Bridge Indonesia sudah memilahnya.
Peluang untuk mendapatkan medali emas datang dari nomor campuran dan putri, meski di nomor lain juga punya kesempatan yang sama.
Hal itu didasarkan pada kejuaraan serupa yang digelar tahun lalu secara virtual. Peserta dan negara yang ambil bagian sama dan Indonesia sukses mempersembahkan emas dari dua nomor tersebut.
Sesungguhnya, kejuaraan ini sebagai persiapan semua negara, termasuk Indonesia untuk tampil pada Asian Games 2022 di China.
Menurut Miranda S Goeltom, Asian Games dengan Kejuaraan Asia Cup selalu digelar beriringan di tahun yang sama.
Namun kali ini, event digulirkan di tahun berbeda lantaran Asian Games diundur pada tahun depan karena kebijakan penanganan Covid-19 di Negeri Tirai Bambu.
"Asian Games 2022 diundur 2023, ini Asia Cup adalah persiapan. Mereka bisa bertanding, mengetahui kekuatan lawan, mempersiapkan diri untuk Asian Games," jelas Miranda S Goeltom.
Kejuaraan Bridge berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta hingga 25 Oktober mendatang. Kejuaraan ini secara resmi telah dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Sandiaga mengaku ajang semacam ini bisa mendongkrak pemulihan ekonomi dan pariwisata di Tanah Air.
Karena itu, pihaknya sangat mendukung gelaran yang diikuti sejumlah negara. Setelah kejuaraan berakhir, para peserta yang berjumlah 200 atlet dari 11 negara (termasuk Indonesia), bisa menikmati suasana Jakarta beserta tempat pariwisata yang tersedia.
"Mudah-mudahan bukan hanya prestasi yang didapat tapi juga dampak pemulihan terhadap ekonomi, pariwisata. Harapannya mereka tidak hanya bisa melihat keindahan destinasi wisata kota Jakarta tetapi juga belanja untuk mendorong ekonomi kita," imbuh dia.
Pada pembukaan Kejuaraan Bridge tersebut, turut dihadiri Presiden Federasi Bridge Asia Pasifik Esther C Sophonpanich, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Indra Gamulya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.