Laporan Langsung Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie dari Abu Dhabi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teriakan 'Sambo' menggema dalam Etihad Arena, Abu Dhabi, Kamis (20/10/2022), lokasi digelarnya jumpa pers jelang duel UFC 280.

Tentu teriakan Sambo tersebut bukanlah merujuk pada sosok Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri yang sedang terjerat kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap anak buahnya, Brigadir J.

Teriakan Sambo kali ini datang dari kubu pendukung Islam Makhachev, yang dianggap mewakili aliran bela diri asal Rusia tersebut.

Sedangkan lawan Islam Makhachev, Charles Oliveira dikenal ahli beladiri Brazilian Jiu-jitsu yang dominan dalam posisi bawah.

Terbukti Oliveira telah menghabisi musuhnya sebanyak 21 kali menggunakan kuncian.

Keterampilan Brazilian Jiu-jitsu petarung berjuluk Do Bronx tersebut tidak perlu diragukan lagi mengingat dia adalah master sabuk hitam tingkat ketiga.

Baca juga: Jadwal UFC 280: Charles Oliveira vs Islam Makhachev, Perebutan Gelar Warisan Khabib Nurmagomedov

Sementara Islam Makhachev mengandalkan bela diri Sambonya.

Beladiri Sambo ini bisa disebut merupakan gabungan gulat dan judo.

Sambo menekankan pada kemampuan kontrol dan kuncian kaki.

Sambo mengajarkan praktisi cara untuk mengakhiri perkelahian dengan cepat.

Hal ini sering dilakukan dengan mengambil lawan ke tanah dan menerapkan penyerahan terus atau serangan cepat.

Makhachev yang berasal dari Dagestan, Rusia, berkali-kali, mendapat pujian untuk kemampuan gulat, Sambo, dan grapplingnya secara keseluruhan.

Sementara itu, Oliveira ditakuti lawan-lawannya karena teknik BJJ-nya yang luar biasa.

Petarung Brasil ini juga memegang rekor jumlah kemenangan submission terbanyak dalam sejarah UFC (16).

Pertarungan keduanya diprediksi akan berlangsung sangat sengit.

Pertarungan Islam Makhachev dan Charles Oliveira dianggap banyak pihak adalah pertarungan dua aliran beladiri: Sambo Vs BJJ.

Pertandingan menarik ini juga bisa disaksikan secara langsung melalui MOLA TV.

Baca juga: UFC 280, Islam Makhachev Yakin Bakal Tumbangkan Charles Oliveira: Saya akan Menghabisinya

Saat sesi media day UFC 280, seorang jurnalis asing menyatakan bahwa sebagian besar kemenangan submission Charles Oliveira terjadi karena kemampuan grappling defensifnya.

Wartawan mencatat bahwa serangan lawan untuk menjatuhkan Oliveira di Oktagon selalu berhasil dimentahkan oleh petarung asal Brazil tersebut.

Makhachev pun dimintai pendapatnya mengenai pertahanan dan grappling Oliveira secara keseluruhan, jika dibandingkan dengan lawan-lawan sebelumnya.

"Ini memang tujuan saya. Menghabisinya di Oktagon, karena saya harus menunjukkan kepada semua orang sejauh apa kemampuan grappling yang saya miliki."

Sedangkan untuk Menghadapi Makhachev, Oliveira juga yakin bisa menumbangkan murid Khabib Nurmagomedov tersebut.

Dalam sesi konferensi pers kemarin, Oliveira menyindir Makhachev.

"Islam pantas mendapatkan semua respek, tetapi dia seharusnya bertarung dengan petarung di peringkat lima besar seperti yang saya lakukan," ujar Charles Oliveira.

Jadi, Tribunners masuk tim Charles Oliveira atau Islam Makhachev?