TRIBUNNEWS.COM - MotoGP Valencia bakal jadi panggung perpisahan Enea Bastianini dengan Gresini Ducati.

Jelang terakhir balapan dengan menunggangi GP21, Enea Bastianini ingin berikan kado untuk Gresini Ducati.

Pembalap asal Italia itu telah membidik posisi ketiga pada klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 saat mentas di Sirkuit Ricardo Tormo.

Baca juga: Analogi Juara Dunia MotoGP 2022: Bagnaia Predator, Quartararo Bak Kelinci Pemburu

Bastianini menerangkan bahwa dia sepenuhnya mengerti kemampuannya ketika berada di atas GP21 miliknya.

Rekan satu tim dari Fabio Di Giannantionio ini paham betul banyak rider MotoGP yang kompetitif.

Namun pembalap berjuluk 'Bestia' ini menerangkan bahwa dia dalam kondisi terbaiknya.

Sehingga peluang untuk tampil ganas di Valencia terbuka lebar.

"Ini akan menjadi balapan terakhir saya bersama tim Gresini," buka Bastianini dilansir Speedweek.

"Saya mencoba merayakannya dengan cara terbaik."

"Ini pasti akan menjadi balapan yang rumit dengan banyak pembalap yang kompetitif."

"Kami dalam kondisi bagus dan kami tahu potensi kami."

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk melakukannya dengan baik dan finis di posisi 3 besar di kejuaraan dunia," tukasnya.

Carlo Pernat selaku pengamat MotoGP juga menerangkan bahwa Bastianini masih memiliki peluang untuk finish di urutan ketiga.

Pembalap berusia 24 tahun itu memiliki potensi bisa tampil apik di Valencia.

"Enea Bastianini masih ingin naik ke posisi ketiga di kejuaraan dunia pebalap," buka Pernat mengutip dari laman Motosan.

"Itu adalah tujuannya dan dia akan berada di Valencia dalam dua minggu mendatang."

Bukan hanya itu, Pernat juga optimis Bestia bisa meraih kemenangan ketika beraksi di Valencia.

Karena dengan begitu Bastianini bisa menghalangi Fabio Quartararo untuk jadi juara di Valencia.

"Sekarang jelas bahwa Enea bisa meraih kemenangan di Valencia."

"Karena setiap kemenangan Ducati pada akhirnya menghalangi Fabio Quartararo dan Yamaha untuk memenangkan gelar," katanya sekaligus mengakhiri.

(Tribunnews.com/Niken)