Lee Zii Jia Perjuangkan Satu Tiket BWF World Tour Finals 2022 di Australia Open
Lee Zii Jia berjuang untuk mengamankan satu tiket ke BWF World Tour Finals (WTF) 2022 melalui gelaran Australia Open 2022.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Lee Zii Jia berjuang untuk mengamankan satu tiket ke BWF World Tour Finals (WTF) 2022.
Pebulutangkis tunggal putra asal Malaysia belum mendapat satu jatah tiket untuk mentas di WTF 2022.
Australia Open 2022 menjadi satu-satunya panggung bagi Lee Zii Jia untuk mengamankan tiket WTF 2022.
Baca juga: Update Ranking BWF 2022: Ginting & Jojo Kompak Naik 2 Tingkat, Fajar/Rian Ajek di Top 3
Diwartakan News Strait Times, Lee Zii Jia bisa saja mengamankan gelar juara dalam turnamen tersebut.
Pasalnya mengingat di Australia Open 2022 Lee Zii Jia menjadi unggulan pertama.
Bahkan pesaingnya seperti Anthony Ginting hingga Jonatan Christie menarik diri dari Australia Open.
Sebelumnya dua tunggal putra andalan Indonesia itu telah mendaftarkan diri untuk mentas di Australia Open 2022.
Hanya saja karena target keduanya untuk mengamankan tiket WTF 2022 telah tercapai.
Sehingga Ginting dan Jojo - sapaan akrab Jonatan Christie, memutuskan untuk mundur dari Australia Open 2022.
kedua pebulutangkis itu bakal fokus untuk mempersiapkan diri jelang WTF 2022.
Sementara itu Lee Zii Jia harus bertarung habis-habisan di Australia Open demi tiket WTF 2022.
Atlet asal Negeri Jiran itu saat ini berada di peringkat ke-9 di ranking Race to Guangzhou.
Zii Jia setidaknya harus naik ke peringkat 8 demi tampil di Guangzhou, China bulan Desember 2022 nanti.
Meski banyak pemain andalan yang mengundurkan diri, bukan berarti Lee Zii Jia bebas dari hambatan.
Ada beberapa pemain andalan yang bisa jadi halangan Zii Jia di Australia nanti.
Sebut saja Lu Guang Zu dari China, Kidambi Srikanth dari India, hingga Loh Kean Yew dari Singapura.
Ketiga pemain tersebut berpotensi besar mengganggu laju Zii Jia di Australia.
Sejauh ini peserta dari sektor tunggal putra di WTF 2022 baru ada 5 pemain.
Mereka adalah Viktor Axelsen (Denmark), Prannoy H.S (India), Chou Tien Chen (Taiwan), Jonatan Christie (Indonesia), dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia).
(Tribunnews.com/Niken)