Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebalap World Superbike (WSBK) Toprak Razgatlioglu bicara kemungkinan untuk 'naik kelas' ke MotoGP.

Pebalap berkebangsaan Turki itu masih akan memacu si kuda besi di World Superbike (WSBK) hingga 2023, mengingat, kontraknya bersama Pata Yamaha masih tersisa sampai 2023.

"Untuk MotoGP, terlalu dini untuk dibicarakan. Karena saya sekarang ada kontrak dengan Yamaha (di WSBK)," ujar Toprak saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

"Tapi kami juga senang bisa datang kembali tahun depan, dan kita lihat tahun 2024, aku juga mulai berpikir tentang MotoGP di 2024," lanjutnya.

Sejatinya, Toprak sudah pernah melakukan tes dengan Yamaha YZR-M1 yang menjadi andalan untuk ajang MotoGP.

Tes itu dilakunan Sirkuit Aragon, kendati hanya mendapat 40 putaran dan terkendala hujan, Toprak mengaku belajar banyak.

Hal yang tak kalah menarik terjadi pada WSBK Mandalika beberapa waktu lalu. Toprak bisa membuat rekor baru menggunakan motor superbike miliknya.

Toprak mencatatkan waktu yang hampir menyamai dengan catatan waktu YZR-M1 yang ditunggangi Quartararo dan pernah menjadi yang tercepat di Sirkuit Mandalika.

Catatan waktu Quatararo adalah 1 menit 31.067 saat menjalani sesi kualifikasi di Mandalika, sedangkan Toprak juga bikin rekor meraih lap time 1 menit 31,371 detik saat melakoni superpole.

Rekor itu juga sekaligus memecahkan rekor Toprak sebelumnya di WSBK Mandalika 2021, yaitu 1 menit 34,288 detik.

"Baiklah kalau gitu, aku akan balapan di MotoGP pakai motor superbike saja," ujar Toprak dengan nada jenakanya.

"Tidak, tidak.. itu (rekor) hanya satu lap, tidak banyak lap. Tapi juga ketika MotoGP datang ke sini sirkuitnya masih baru. Sekarang juga makin bersih, aku pikir MotoGP akan bisa mencatatkan waktu lebih baik," lanjutnya.