Kesan Joan Mir Satu Pit dengan Marc Marquez di MotoGP 2023, Bakal Ada Plus dan Minusnya
Joan Mir mengungkapkan kesannya karena akan berada dalam satu pit dengan Marc Marquez saat mentas di MotoGP 2023 nanti.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Joan Mir akhirnya hadir di garasi Repsol Honda pada hari Minggu (1/1/2023) lalu.
Eks rider Suzuki Ecstar ini mengungkapkan kesannya setelah resmi disambut oleh Repsol Honda jelang tatap MotoGP 2023.
Satu di antaranya dia mengungkapkan akan ada tantangan nyata karena satu pit dengan Marc Marquez di MotoGP 2023 nanti.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023: Mulai Bulan Maret di Portugal, MotoGP Mandalika Bulan Oktober
Mantan partner Alex Rins menuturkan akan ada plus minusnya jika nanti dia berada dalam satu box yang sama dengan The Baby Alien.
"Satu garasi dengan Marc (Marquez) akan jadi tantangan nyata karena dia pembalap terbaik yang memenangkan banyak gelar," buka Mir dilansir Speedweek.
"Untuk sisi positifnya satu garasi dengan dia (Marquez) yaitu bisa berbagi data hingga belajar banyak darinya."
"Akan tetapi akan jadi beban jika Anda tidak tampil apik. Namun baiknya tetap masih ada pembalap yang kuat di garasi (Marquez)," katanya.
Di balik sisi positif dan negatifnya, Mir mengaku menikmati kesan pertama hadir di garasi Honda.
Juara Dunia MotoGP 2020 itu menerangkan akan menyambut musim baru dengan motivasi baru.
Secara terbuka Mir mengaku menikmati tantangan barunya di mana ia akan belajar hal baru pula.
"Saya mencoba untuk cukup optimis dan termotivasi untuk memulai di tim baru."
"Saya pribadi menyukai tantangan seperti ini ketika mempelajari hal-hal baru seperti bagaimana tim bekerja, motornya, orang-orangnya," terangnya.

Baca juga: Fakta Duet Joan Mir dan Marc Marquez di MotoGP 2023, Senjata Honda Akhiri Kedigdayaan Ducati
Meskipun sangat tak sabar menggeber motornya, Mir tidak mematok target muluk-muluk.
Pembalap yang identik dengan nomor 36 menjelaskan dia akan fokus untuk adaptasi dengan motor.
Lalu dia ingin membangun kepercayaan diri ketika menunggangi motor hingga pertengahan musim.
Sehingga di paruh musim dia berhadap bisa berdiri di podium.
"Kami harus realistis dulu, ini momen yang sulit. Kuncinya adalah beradaptasi dengan cepat pada motor ini dan kemudian mencoba membangun kepercayaan diri dan kecepatan di awal balapan."
"Di pertengahan musim, tujuannya adalah untuk lebih dekat ke podium dan hasil yang bagus," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.