TRIBUNNEWS.COM - Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria memberikan jawaban penyebab Sirkuit Mandalika tak masuk jadwal tes pramusim MotoGP 2023.

Menurut pria yang akrab disapa Andi, pihak MGPA memilih untuk meniadakan tes pramusim MotoGP 2023 di Mandalika karena pertimbangan bisnis.

Keputusan tersebut diambil setelah manajemen MGP dan Indonesia Toursim Development Corporation (ITDC) melakukan koordinasi.

Baca juga: MotoGP 2023 - Ketikung Enea Bastianini ke Ducati, Jorge Martin PDKT dengan Yamaha

"Di tahun 2023 kita tidak akan melangsungkan pramusim seperti di 2022, karena biaya lumayan besar. Karena kita tidak jualan tiket, sayang aja biayanya sebesar itu. Kami bersama ITDC memilih untuk tidak menggelar," terang Priandhi Satria, dikutip dari Kompas.com.

Andi menyebut, Dorna Sports selaku pihak penyelenggara event balap MotoGP 2023 sejatinya sudah memberikan penawaran.

Namun penawaran tersebut dikembalikan, sehingga Sirkuit Mandalika tak masuk dalam jadwal tes pramusim MotoGP 2023.

Ditambahkan oleh Andi, keputusan penyelenggaraan tes pramusim merupakan hak dari otoritas sirkuit.

"Di tahun 2023 kita tidak akan melangsungkan pramusim seperti di 2022, karena biaya lumayan besar. Karena kita tidak jualan tiket, sayang aja biayanya sebesar itu. Kami bersama ITDC memilih untuk tidak menggelar,"

Dorna sendiri telah merilis jadwal tes pramusim MotoGP 2022, di mana Fabio Quartararo dkk akan melakukan uji coba di Malaysia dan Portugal.

Mandalika diketahui sudah melakukan pernah menyelenggaraan tes pramusim MotoGP edisi 2022.

Andi menambahkan, musim lalu dirasa perlu untuk menggelar tes pramusim lantaran kebutuhan untuk menguji sirkuit baru.

Terlebih, para pembalap membutuhkan adaptasi dan pengenalan terhadap lintasan.

"Memang di tahun 2022 kemarin, MGPA melakukan tes pramusim, itu karena kali pertamanya Sirkuit Mandalika mengadakan MotoGP. Jadi kita pikir jika ada tes pramusim untuk melihat berbagai kekurangan serta apa yang perlu diperbaiki, jadi kita lakukan tes pramusim," kata Andi.

MGPA memandang penyelenggaraan MotoGP 2022 dan WSBK 2022 bisa menjadi kaca benggala bahwa Sirkuit Mandalika memiliki kualitas bagus dan layak untuk menggelar race.

Tes pramusim oleh Andi dinilaui merupakan promosi yang bagus untuk menggaukan Sirkuit Mandalika.

Namun budget yang minim membuat MGPA memilih untuk mengalihkan dana ke perbaikan infrastruykur.

"Memang ada bagusnya di segi promo ada pramusim ini itu, tapi kemudian anggaran dengan jumlah demikian apakah layak," kata Andi.

Dia kemudian membandingkan dengan Sirkuit Sepang, Malaysia yang bakal menggelar tes pramusim Februari nanti.

"Kecuali mungkin seperti di Malaysia karena penonton banyak saat tes pramusim. Jadi ngadain pramusim saja enggak terlalu mahal," kata Andi.

Terlepas dari itu, Sirkuit Mandalika bakal menggelar race MotoGP 2023 pada seri ke-16.

Seri MotoGP Mandalika akan berlangsung pada 13 hingga 15 Oktober mendatang.

Sebelumnya di edisi 2022, Mandalika diplot sebagai race kedua MotoGP setelah balapan di Lusail, Qatar.

(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Idham Khalid)