Brad Binder Dukung Sepenuh Hati Sprint Race MotoGP 2023, Asal Ada Bonus Uangnya
Brad Binder secara personal tak mempermasalahkan soal Sprint Race di MotoGP 2023. Namun dipandang dari sisi rider, maka kompensasi dirasa perlu.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap KTM asal Afrika Selatan, Brad Binder, menyebut dirinya mendukung sepenuh hati dengan adanya Sprint Race di MotoGP 2023.
Namun tetap saja, Brad Binder berharap Dorna memikirkan kesejahteraan para pembalap MotoGP 2023.
Yang artinya, Brad Binder menginginkan adanya tambahan bonus, atau paling tidak kompensasi bagi para pembalap yang ambil bagian di Sprint Race.
Baca juga: Naik Podium Bareng Sean Gelael, Valentino Rossi Ungkit Era Kejayaannya di MotoGP
Pada musim 2023 ini, MotoGP akan menggunakan formasi baru dengan menyertakan Sprint Race pada hari Sabtu dan balapan pada hari Minggu.
Sprint Race sendiri adalah balapan mini yang dilangsungkan dengan 50 persen dari jumlah lap yang sebenarnya di balapan normal.
Dorna sendiri menggagas Sprint Race dengan tujuan menarik animo penonton untuk berbondong-bondong datang ke sirkuit.
Terlebih pamor ajang balap MotoGP tengah menukik tajam. Walhasil, Sprint Race dianggap sebagai terobosan untuk kembali memulihkan animo tersebut.
Keputusan ini sudah diketok palu oleh Dorna, yang hasilnya memang menuai pro dan kontra.
Tak sedikit para manajer pembalap mengeluhkan ide ini lantaran tidak ada kompensasi bagi pembalap. Apalagi risikonya terlalu besar bagi rider yang bersaing dalam perburuan gelar juara dunia.
Cedera pembalap yang dialami pada Sprint Race bisa berdampak besar pada kejuaraan dunia MotoGP 2023.
Namun tak sedikit yang memberikan pandangan positif. Setelah Francesco Bagnaia, kali ini giliran Brad Binder yang menyuarakan tone positif atas penyelenggaraan Sprint Race.
"Saya lebih suka balapan ekstra (Sprint Race) ketimbang FP4 (latihan bebas)," buka Brad Binder, dikutip dari laman Speedweek.
Bagi saudara Darryn Binder ini, Sprint Race lebih bermutu ketimbang sesi latihan bebas keempat yang dipandangnya cuma membuang-buang waktu.
"Saya yakin ini akan lebih baik bagi kita. Siapa yang tidak lebih suka melakukan balapan singkat daripada sesi latihan bebas 4 selama 30 menit yang bukan apa-apa,” sambung rider asal Afrika Selatan tersebut.
Namun lewat kacamata Brad Binder, bagi pembalap, jaminan bonus berupa uang bisa menjadi solusi kisruh Sprint Race saat ini.
Pasalnya harus diakui, dengan bertambahnya jumlah balapan, maka Fabio Quartararo dkk harus bekerja dua kali.
Jika ditotal dengan Sprinta Race, MotoGP 2023 yang memiliki 21 akan menyuguhkan 42 balapan full satu musimnya.
Apalagi 10 dari 21 balapan akan berlangsung di non-Eropa. Faktor capek dan kondisi fisik pembalap juga menjadi pertimbangan.
Jelas bukan hal yang gampang bagi pembalap. Bisa dibilang, bonus berupa uang menjadi 'ucapan terimakasih' dari Dorna.
Pasalnya, ada wacana yang menyebutkan para pembalap akan melakukan boikot jika tidak ada kejelasan kompensasi.
Dorna Sports diberikan jangka waktu hingga seri ketiga MotoGP 2023 berlangsung.
“Tentu saja, para pembalap dan rekan-rekan yang lain akan senang dengan bonus baru yang bisa didapatkan," terangnya.
"Tetapi pertama-tama Anda harus berada di garis depan dan menyukseskan format baru ini,” pungkas Binder.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.