TRIBUNNEWS.COM,  YOGYAKARTA - PP Perbasi mencatatkan sejarah, untuk kali pertama, federasi bolabasket Indonesia itu menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bolabasket 3x3 dengan tiga kategori umur putra dan putri sekaligus. Mulai KU-16, lalu KU-18, dan KU-23. 

Dan, Sleman City Hall Yogyakarta didaulat menjadi tempat penyelenggaraan. Pemilihan Yogyakarta tidak salah. Setiap harinya, pertandingan ikut dinikmati para pengunjung mall. Mereka larut menikmati pertandingan selain peserta Kejurnas. Apakah itu menonton dari pinggir lapangan atau menikmati dari lantai dua. 

Kejurnas pertama ini sendiri diikuti 60 peserta dari 18 provinsi di Indonesia. Dengan total 110 pertandingan yang dilaksanakan pada 27 hingga 29 Januari 2023. Rinciannya, 33 pertandingan di hari pertama, 37 di hari kedua, dan 40 pertandingan di hati terakhir. Setelah tiga hari pelaksanaan, didapatkan pemenang dari masing-masing kategori. 

Untuk kategori putri, Jawa Tengah didaulat menjadi yang terbaik dari KU-16 usai kalahkan Yogyakarta 14-9. Kemudian dari KU-18, Jawa Barat jadi juaranya setelah atasi perlawanan Jawa Tengah 12-10. Adapun KU-23 menjadi milik Jawa Timur usai atasi perlawanan Jawa Barat 14-12. 

Selanjutnya untuk kategori putra, Jawa Timur keluar sebagai yang terbaik di KU-16 usai hempaskan Jawa Tengah 16-12. DKI Jakarta jadi juara untuk KU-18 usai menangi final melawan Jawa Timur 15-12, dan KU-23 jadi milik Jawa Timur usai di laga pamungkas atasi DI Yogyakarta 18-15. 

"Puji syukur semua berjalan lancar. Kami berharap untuk pelaksanaan Kejurnas berikutnya bisa diikuti semua Pengprov karena event ini bagus untuk melihat hasil dari pembinaan," ungkap Ketum PP Perbasi, Danny Kosasih saat menutup Kejurnas Bolabasket 3x3. 

Technical Delegate Rinto Ari Nando menghaturkan banyak terima kasih kepada pihak yang mendukung acara ini. Termasuk di dalamnya para sponsor seperti Bank Mandiri, Ardiles, Mekari, Teh Gelas, Crystalin, Telkom Indonesia, Mixue, One Stop Apparel, dan manajemen Sleman City Hall. 

Dukungan mereka membuat Kejurnas menjadi lancar. Peserta juga menjadi nyaman dan mampu keluarkan kemampuan terbaiknya. Bahkan di hari pertama ada pertandingan yang pemenangnya melalui overtime. Yakni pertandingan antara Jawa Tengah melawan Banten yang dimenangkan Banten dengan kedudukan 16-14. 

Kemudian di hari kedua ada lima pertandingan yang harus diselesaikan melalui overtime. Pada hari tersebut juga, terjadi hal di luar prediksi. Satu pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena salah satu peserta memiliki dokumen yang tidak singkron dengan pemain yang di lapangan. 

"Pertandingan itu antara Riau melawan Jawa Barat dari KU-23 putri pool B. Masalah administrasi. Salah tulis nomor punggung dari manajemen tim yang tidak sesuai dengan nomor punggung pemain di lapangan. Sehingga sesuai kesepakatan pertandingan dihentikan dan Jawa Barat dinyatakan menang WO karena menyalahi aturan permainan yang telah disepakati dalam technical meeting," ucap Nando. 

Pemain tampak kecewa di raut wajahnya. Tatapan matanya kosong seperti mempertanyakan apa kesalahannya sehingga tidak bisa melanjutkan permainan. Mereka tetap yakin tidak ada masalah karena jersey dan pemain sama seperti di hari pertama.

DAFTAR PERINGKAT:

KU-16 PUTRA 
Juara: Jawa Timur 
Runner Up: Jawa Tengah
Peringkat Ketiga: DKI Jakarta
MVP: Fakhri Putra (51 Poin) DKI Jakarta 

KU-16 PUTRI
Juara: Jawa Tengah
Runner Up: DI Yogyakarta
Peringkat Ketiga: DKI Jakarta
MVP: Elvina Greselda (39 poin) DI Yogyakarta 

KU-18 PUTRA
Juara: DKI Jakarta
Runner Up: Jawa Timur
Peringkat Ketiga: Jawa Barat
MVP: Sean Rowen (59 poin) DI Yogyakarta 

KU-18 PUTRI
Juara: Jawa Barat
Runner Up: Jawa Tengah
Peringkat Ketiga: Bali
MVP: Erinindita Prias Madafa (23 poin) Jawa Tengah 

KU-23 PUTRA
Juara: Jawa Timur
Runner Up: DI Yogyakarta
Peringkat Ketiga: Kep. Bangka Belitung
MVP: Brian Anggara (49 poin) Kep. Bangka Belitung 

KU-23 PUTRI
Juara: Jawa Timur
Runner Up: Jawa Barat
Peringkat Ketiga: DKI Jakarta
MVP: Monica Selviana (44 poin) DKI Jakarta