Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Curhat Duo Ducati Tatap Tes Sepang, Bastianini: Mimpi yang Jadi Kenyataan di MotoGP 2023

Dua pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia bersiap untuk latihan di Sirkuit Sepang, Malaysia

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Curhat Duo Ducati Tatap Tes Sepang, Bastianini: Mimpi yang Jadi Kenyataan di MotoGP 2023
Kolase @ducaticorse
Penampakan Francesco Bagnaia (kiri) dan Enea Bastinini (kanan) ketika menaiki Desmosedici GP23, motor baru Ducati untuk mengarungi musim MotoGP 2023. Ducati Lenovo Team melakukan launching di Italia, Senin (23/1/2023) sore WIB. Dua pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia bersiap untuk latihan di Sirkuit Sepang, Malaysia 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia bersiap untuk latihan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Keduanya mengusung misi dalam uji coba menyempurnakan performa jelang MotoGP 2023.

Adapun jadwal latihan tes Sepang akan berlangsung 10-12 Februari 2023 mendatang.

Bastianini menyebutnya sebagai impian yang menjadi kenyataan.

Bagaimana tidak, ternyata Bastianini sudah mencita-citakan menunggangi 'si merah' alias Ducati Desmosedici sejak kecil.

Tes di Sepang nanti pun menjadi permulaan karier bersama tim pabrikan Ducati dan ia berjanji memberikan segalanya untuk gelar juara MotoGP 2023.

“ Saya sangat, sangat bersemangat, saya akan memakai warna merah dan memberikan 100 persen seperti yang saya lakukan tahun lalu," katanya dikutip dari Paddock.

BERITA TERKAIT

"Harapannya tentu tinggi , baik dari tim maupun dari saya, jadi saya akan memberikan segalanya dan berusaha untuk tidak mengulangi beberapa kesalahan yang saya buat tahun lalu yang tidak memungkinkan saya untuk memperebutkan gelar ”.

Bicara tentang tes di Sepang, Bastianini berbicara tentang duetnya bersama sang partner, Pecco Bagnaia.

Baca juga: MotoGP 2023: Francesco Bagnaia Bertekad Rengkuh Hasil Manis di Tes Sepang

"Saya harus mengenal tim karena semuanya baru, kecuali teknisi yang mengikuti saya dari tim Gresini . Kami sudah membangun perasaan yang baik pada hari tes di Valencia, saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah besar."

"Saya belum tahu apa tugas saya di Sepang, tapi saya harus banyak berkolaborasi dengan Pecco, terutama selama tes untuk mencoba membawa motor terbaik ke balapan," paparnya.

Ekspresi dari pembalap asal Italia ketika berada di garasi Ducati Lenovo Team untuk pertama kalinya dan jadi tandem juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia.
Ekspresi dari pembalap asal Italia ketika berada di garasi Ducati Lenovo Team untuk pertama kalinya dan jadi tandem juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia. (Instagram @ducaticorse Verified)

Bagnaia

Sejurus dengan rencana Bastianini, Bagnaia pun sevisi dan semisi.

Dalam tes Sepang nanti, ia menginginkan adanya hasil yang baik sesuai dengan tujuan tim.

Pun perihal kerjasama, Bagnaia sangat setuju bekerja dengan baik terutama dengan Bastianini.

“Saya tidak banyak menonton apa yang dilakukan lawan saya, karena jejaring sosial agak menyesatkan. Ada banyak pembalap yang melaju kencang dan banyak yang ingin meraih kemenangan," ucapnya di artikel lain Paddock.

"Lawan akan menjadi yang biasa dari tahun lalu, yang akan ditambahkan Marco Bezzecchi dan Luca Marini , lalu Marc Marquez jika Honda kompetitif ”.

Hubungan Bagnaia dan Bastianini

Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini mengaku kaget sekaligus heran mengapa banyak penggemar berharap dirinya memiliki hubungan buruk dengan Francesco Bagnaia di MotoGP 2023.

Enea Bastianini memprediksi banyaknya rumor yang berkembang perihal hubungannya dengan Francesco Bagnaia telah diasumsikan kelewat batas jelang balapan MotoGP 2023 Maret mendatang.

Adapun musim MotoGP 2023 diprediksi berlangsung sengit.

Apalagi hadirnya dua pembalap jempolan di pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini bakal menambah seru perburuan gelar juara dunia.

Baca juga: Hanya Marc Marquez yang Bisa Hancurkan Lahirnya Era Fantastic Twelve di MotoGP 2023

Sorotan jelas tertuju ke paddock pabrikan Borgo Panigale ini. Banyak yang mengasumsikan 'Pecco' Bagnaia dan Enea 'The Beast' Bastianini akan terikat rivalitas sengit.

Sebelum MotoGP 2023 dimulai, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini kerap kali menghadiri banyak acara. Keduanya menunjukkan bahwa tidak ada ketegangan sama sekali dalam menjalin persahabatn.

Namun dua pembalap asal Italia ini mengaku heran mengapa banyak penggemar MotoGP 2023 menginginkan keduanya bermusuhan.

Memang di MotoGP 2023, Bagnaia dan Bastianini memiliki persaingan sengit dalam perbruuan gelar juara dunia.

Saat itu Bastianini masih membela tim Gresini Ducati Racing.

Pembalap tim peringkat kedua Ducati Gresini Racing, Enea Bastianini (kiri) mengucapkan selamat kepada Francesco Bagnaia (kanan) setelah balapan motor MotoGP Malaysia Grand Prix di Sirkuit Internasional Sepang, pada 23 Oktober 2022.
Pembalap tim peringkat kedua Ducati Gresini Racing, Enea Bastianini (kiri) mengucapkan selamat kepada Francesco Bagnaia (kanan) setelah balapan motor MotoGP Malaysia Grand Prix di Sirkuit Internasional Sepang, pada 23 Oktober 2022. (MOHD RASFAN / AFP)

Sontak kepindahan Bastianini ke pabrikan asal Italia mengundang banyak reaksi dan prediksi. Termasuk dualisme antara Bagnaia dan Bastianini.

Bastianini mengaku heran dan kaget mengapa banyak pihak yang menginginkan dirinya bermusahan dengan sang 'senior'.

"Kami sama-sama kaget dan tidak bisa mengerti jalan pikiran banyak orang (soal keinginan permusuhan terjadi)," buka Bastianini, dikutip dari laman Motosan.

"Namun situasinya sekarang ini memang berkembang demikian."

'Saya tahu bahwa kami (dengan Bagnaia) berasal dari Italia. Dan mungkin banyak orang ingin melihat ada duel sesama rider Italia," tambah pembalao berjuluk The Beast ini.

Bastianini juga yakin akan ada duel sengit antara ia dan Bagnaia, telah dilebih-lebihkan sehingga seolah ia telah mencanangkan perang.

Ia tak memungkiri duel sengit di trek bisa terjadi, tetapi bukan berarti ia ingin bermusuhan dengan Bagnaia.

"Semua itu dilebih-lebihkan, orang-orang sudah kelewatan. Dalam hidup ini, Anda tidak akan pernah bisa berkata tidak," tutur pembalap berjuluk Bestia.

"Namun, saat ini, saya selalu punya hubungan baik dengan Pecco, dan saya rasa hubungan ini takkan retak begitu saja hanya karena kami jadi rekan setim," ungkap juara dunia Moto2 2020 ini.

Bastianini juga tak memungkiri dirinya ingin menjadi juara dunia. Namun, untuk melakukannya, ia bertekad belajar dari Bagnaia, yang sukses jadi runner up pada 2021 dan juara dunia pada 2022.

"Sudah jelas saya juga ingin berebut gelar dengan Bagnaia. Itu bakal menyenangkan, tetapi hubungan kami sangat baik," ujar Bastianini.

Tidak ada yang tahu persis bagaimana hubungan keduanya meski sudah sama-sama membantah jika memiliki perselisihan.

Namun Carlo Pernat, manajer Bastianini memang pernah mengatakan jika sebuah dualisme secara tidak langsung telah dibentuk oleh Ducati.

"Saya tidak tahu apa yang diinginkan Ducati. Namun secara tidak langsung mereka telah membentu sebuah dualisme (Bagnaia dan Bastianini)," terang Carlo Pernat dikutip dari laman Speedweek.

Terlepas dari itu, Bagnaia, Bastianini maupun pembalap MotoGP 2023 lainnya akan kembali ke lintasan dalam tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 10-12 Februari.

Adapun race perdana MotoGP 2023 akan berlangsung di Portimao, Portugal pada 25 Maret mendatang.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas