Laju Menawan Shi Yuqi Pasca Bebas dari Sanksi, Peluang Terbuka Segel Tiket Olimpiade Paris 2024
Shi Yuqi tunggal putra asal China memiliki kiprah menawan pasca bebas dari sanksi, usung misi segel tiket Olimpiade Paris 2024.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra asal China, Shi Yuqi memiliki laju yang cukup menawan sejak bebas dari sanksi.
Ranking BWFnya yang sempat terjun bebas, pelan-pelan mulai menanjak naik dan hampir menyentuh ke sepuluh besar.
Bukan hanya itu, semenjak kembali berlaga, Shi Yuqi telah menorehkan dua gelar pada tahun 2022 lalu.
Dengan pencapaian apiknya itu, diharapkan Shi Yuqi bisa berjuang untuk tiket Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya perlu diketahui, Shi Yuqi sempat mangkir mentas gegara terkena sanksi.
Adapun sanksi yang diterima Shi Yuqi adalah larangan berkompetisi selama setahun oleh Asosiasi Bulu Tangkis China.
Di mana sanksi itu berasal dari ulah Shi Yuqi yang memutuskan untuk mundur ketika tengah mendapat match point di semifinal Piala Thomas 2020.
Aksi tersebut dianggap tidak sportif dan menuai kontroversial yang membuatnya mendapat sanksi.
Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022: Panggung Pembuktian Shi Yuqi Layak Jadi Andalan China Lagi
Dari sanksi tersebut, Shi Yuqi mangkir selama setahun yang berimbas kepada rankingnya yang jeblok.
Akan tetapi Shi Yuqi mulai kembali mentas di lapangan tepatnya pada ajang Kejuaraan Dunia 2022 di Jepang.
Lalu dia melanjutkan kiprahnya dengan tampil di Japan Open 2022.
Saat beraksi di Negeri Sakura, Shi Yuqi berhasil membuat kejutan dengan meraih semifinal pertamanya setelah comeback.
Laju impresif Shi Yuqi tak berhenti di Japan Open 2022.
Dia berhasil kembali membuat kejutan di Demark Open 2022.
Beraksi di kampung halaman Viktor Axelsen, Shi Yuqi berhasil naik podium tertinggi.
Juara di Denmark Open 2022 jadi prestasi terbesar Shi Yuqi semenjak kembali beraksi di lapangan.
Tak hanya juara di Denmark Open, dia juga kembali tampil mengesankan di Australia Open.
Secara tidak langsung dapat dikalkulasikan Shi Yuqi sabet 2 gelar juara pasca comeback dari sanksi.
Dari situ dia bertekad untuk terus memberikan yang terbaik agar bisa memperbaiki posisi rankingnya.
Perjuangan pria kelahiran tahun 1996 dilanjutkan pada tahun 2023.
Tampil di Malaysia Open dan India Open Shi Yuqi menuai hasil kurang positif.
Namun dia pelan-pelan kembali tampil sangar di Indonesia Masters dan Thailand Masters.
Di mana dia sukses melaju sampai semifinal.
Meski belum sampai podium tertinggi, tak mengendurkan tekad Shi Yuqi untuk terus mendongkrak rankingnya.
Setelah merampungkan tur Asia pada bulan Januari, rankingnya menembus urutan ke-13.
Dari situ nampaknya asa Shi Yuqi untuk kembali menembus ke urutan 10 besar masih menyala.
Kedepannya, Shi Yuqi akan dihadapkan dengan tur Eropa yang akan bergulir bulan Maret mendatang.
Ini menjadi kesempatan besar Shi Yuqi untuk terus mendongkrak rankingnya sebelum masuk ke kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Perlu diketahui, pengumpulan poin untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dilakukan mulai bulan Mei mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)