TRIBUNNEWS.COM - Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin memiliki waktu jeda cukup panjang setelah melakoni Tur Asia pada bulan Januari 2023 lalu.

Pasangan berjuluk The Babies itu berhasil mengantongi prestasi menawannya dengan menyegel dua gelar beruntun dari Indonesia Masters dan Thailand Masters.

Raihan apik itu bisa dijadikan sebagai modal apik bagi Leo/Daniel menatap tur Eropa salah satunya All England 2023.

Terlebih berkaca dari All England edisi tahun lalu mereka belum mampu mendapatkan hasil apik.

Baca juga: Update Ranking BWF Pasca-Thailand Masters 2023: Leo/Daniel Meroket, Bagas/Fikri Naik 1 Tingkat

All England 2023 nanti bisa dijadikan sebagai ajang pembuktian Leo/Daniel untuk mengikuti jejak seniornya.

Adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sukses tampil sangar sepanjang tahun 2022.

Bahkan Daniel menerangkan kalau dia dan Leo bertekad untuk meningkatkan konsistensinya ketika mentas di sebuah turnamen.

"Kami didorong oleh keinginan kami untuk mengejar konsistensi. Kami tidak bisa puas hanya dengan satu gelar," kata Daniel dilansir laman BWF.

Meski telah memenangakan dua gelar sekaligus, hal itu tak membuat Leo/Daniel berpuas diri.

Bahkan mereka termotivasi untuk terus meningkatkan performanya.

Sama halnya seperti Fajar/Rian yang saat ini bisa dikatakan sedang dalam fase terbaiknya.

Pasangan yang akrab disapa Fajri itu berhasil tampil konsisten hingga kini menduduki sainggasana sebagai pasangan nomor 1 dunia.

Berkat capaian manis Fajar/Rian nampaknya Leo/Daniel termotivasi untuk mengikuti jejaknya.

Sebagai pembuktian, tur Eropa telah hadir di depan mata dengan status Leo/Daniel yang berubah.

Baca juga: Tembus Ranking 10 Besar Dunia, Leo/Daniel Pantang Berpuas Diri

Di mana saat ini Leo/Daniel telah resmi masuk ke dalam deretakan 10 pasangan ganda putra.terbaik.

Hal itu tentu imbas dari dua gelar beruntun yang didapatkan oleh Leo/Daniel pada tur Asia.

Menilik kalender BWF, tur Eropa terpantau cukup sibuk.

Sebanyak 4 turnamen menanti Leo/Daniel di Eropa.

Ada German Open, All England, Swiss Open, dan Spain Masters.

Di antara empat turnamen tersebut, All England paling bergengsi.

Turnamen badminton tertua berlabel super 1000 itu akan jadi ajang pembuktian sekaligus balas dendam Leo/Daniel.

Pasalnya jika menilik kiprah The Babies di All England tahun lalu, prestasinya kurang mentereng.

Leo/Daniel hanya mampu menembus babak perempat final.

Wakil China, He Jiting/Tan Qiang jadi penghalang Leo/Daniel melaju ke babak semifinal.

Dan gelar juara All England 2022 jatuh ke pelukan rekan senegaranya, Bagas Maulana/M Shohibul Fikri.

Kini giliran Leo/Daniel yang bakal unjuk gigi di Birmingham bulan Maret 2023 mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)