Ganda Campuran Prancis Bicara soal Sulitnya Redam Dominasi Zheng Siwei/Yaqiong
Wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue bicara soal sulitnya untuk meredam dominasi dari pasangan asal China, Siwei/Yaqiong.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue menceritakan bagaimana susahnya untuk mengalahkan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Kedua pasangan tersebut tercatat telah bertemu sebanyak enam kali dan belum pernah mengalahkan pasangan Prancis tersebut.
Dari kacamata Gicquel/Delrue ada beberapa faktor yang mempengaruhi mengapa mereka sulit mengalahkan pasangan China.
Satu di antaranya adalah kepercayaan diri dari Siwei/Yaqiong yang mendongkrak penampilan apiknya selama ini.
Baca juga: Polesan Nova Widianto Antarkan Ganda Campuran Malaysia Sabet Gelar Juara Pertama
Dengan kepercayaan diri itu, meski sempat tertinggal atau dalam kondisi tertekan, mereka bisa mengatasi dengan baik.
Seperti ketika Gicquel/Delrue bisa menang gim pertama saat jumpa di India Open 2023, dengan mudahnya mereka bisa comeback di gim kedua dan ketiga.
Hal itu cukup jadi bukti bahwa mereka mengandalkan kepercayaan dirinya untuk terus mendongkrak performa terbaiknya.
"Mereka sangat percaya diri saat ini," buka Gicquel dilansir laman BWF.
"Minggu lalu, kami memainkan set pertama yang bagus, dan kemudian gagal."
"Jadi kami tahu bahwa kami dapat menyusahkan mereka, tetapi kami harus fokus pada permainan dan menjaga intensitas yang sama," katanya menerangkan.
Selain faktor kepercayaan diri, pasangan Prancis itu menuturkan ada faktor lainnya.
Adalah bermain taktis dan pikiran mereka yang fokus 100 persen untuk pertandingan.
"Sebagian besar taktik dan di pikiran," terang Gicquel.
"Kami cepat dan memiliki stamina yang baik."
"Meski kami memainkan pertandingan selama satu jam, 20 menit namun bukan itu masalahnya."
"Saya merasa baik-baik saja di akhir pertandingan," tambahnya.
Secara sederhana, fisik bukan faktor utama dalam kebringasan dari Siwei/Yaqiong.
Hanya saja karena mereka sudah memiliki pola permainan yang matang hingga taktik yang sempurna.
Hal itu yang membuat pasangan Negeri Tirai Bambu itu gacor di tiap turnamen.
Bahkan mereka juga masih bisa merubah pola permaiannya ketika dalam kondisi tertinggal.
Karena itu lah bagi pasangan Prancis mereka begitu kesulitan untuk memetik kemenangan setiap jumpa Siwei/Yaqiong.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.