TRIBUNNEWS.COM - Marcus Gideon mengalami penurunan performa yang cukup drastis pada tahun 2022 lalu.

Sempat berstatus sebagai pasangan ganda putra terbaik dunia, posisinya malah melorot akibat prestasinya yang menurun.

Melihat kemerosotan itu, pasangan Kevin Sanjaya tersebut mengaku mempunyai misi besar yaitu ingin segera bangkit saat mentas di kompetisi 2023.

Dia juga mengungkapkan keinginan terbesarnya untuk mengamankan medali emas Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Ranking BWF 2023: 3 Wakil Masuk Sepuluh Besar, Pertegas Dominasi Ganda Putra Indonesia

Hal itu disampaikan oleh Marcus melalui tayangan BWF TV yang menyambangi kediaman sang atlet.

Pemain berusia 31 tahun itu menerangkan bagaimana ketika dia harus melewati masa sulitnya pada awal tahun 2022 silam.

"Awal tahun 2023 saya harus melakukan operasi yang mana itu cukup membuat frustasi karena harus absen sekitar tiga bulan," buka Marcus sebagaimana dikutip dari BWF TV.

"Apalagi ketika saya beraksi di lapangan, saya tidak bisa bermain dengan kekuatan penuh 100 persen."

"Tapi sekarang saya sudah jauh lebih baik dan akan mencoba menampilkan yang terbaik."

Tandem Kevin Sanjaya itu berharap tahun 2023 jadi titik baliknya setelah merana tahun lalu.

Misi besar Marcus/Kevin pada tahun 2023 ini nampaknya bakal habis-habisan.

Sebab partner Kevin ini ogah pensiun hanya karena penampilannya melorot tahun lalu.

Justru, dia mematok target bisa lolos kualifikasi hingga juara di Paris.

"Saya tidak tahu bagaimana untuk dua-tiga tahun ke depan, tapi soal rencana pensiun saya belum pernah memikirkannya," terang Marcus.