Sprint Race MotoGP 2023 Banjir Kritik, Kecelakaan Marc Marquez di Mandalika Kembali Diungkit
Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengungkit kecelakaan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika setelah Sprint Race MotoGP 2023 banjir kritikan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengungkit kecelakaan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di Sirkuit Mandalika pada MotoGP 2022 lalu.
Carmelo Ezpeleta mengingatkan kecelakaan Marc Marquez di Mandalika setelah Sprint Race MotoGP 2023 yang merupakan gagasan Dorna banjir kritikan.
Sebagaimana yang diketahui, MotoGP 2023 menjadi tonggak sejarah bagi ajang balap Grand Prix roda dua.
Ini menjadi kali pertama sepanjang sejarah MotoGP balapan memiliki Sprint Race.
Baca juga: Popularitas MotoGP 2023 Dipertaruhkan, Bos Dorna Minta Tolong ke Marc Marquez
Gagasan tersebut diterapkan oleh Dorna dengan tujuan menarik animo penonton untuk datang langsung ke lintasan balap.
Namun tak semuanya keputusan Sprint Race MotoGP 2023 diterima. Banyak kalangan yang mengkritik Sprint Race bisa menghadirkan risiko lebih tinggi kepada pembalap.
Banyaknya kritik akan Sprint Race membuat CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta buka suara.
Menurutnya, para penikmat ajang balap MotoGP perlu mengubah pola pikir yang dia nilai masih konservatif.
Baginya, adalah hal yang wajar sebuah gagasan baru di MotoGP 2023 mengundang banyak pro dan kontra.
"Harapan utamanya adalah bahwa perubahan yang kami usulkan membuahkan hasil yang diharapkan ," terang Ezpeleta dikutip dari laman Motosan.
"Kekhawatirannya selalu ketika sesuatu yang baru diperkenalkan. Kami terbiasa dengan kritik yang datang sejak pengumuman. Kritik selalu ada, itu normal untuk itu ada. Saya selalu mengatakan bahwa orang cenderung sangat konservatif ," akunya menambahkan.
Bos Dorna Sports kemudian memberikan contoh kecelakaan highside yang dialami Marc Marquez saat mengaspal di Mandalika.
Kecelakaan dialami Marquez saat melakoni sesi Warm-up lap alias pemanasan.
"Risiko selalu ada dan itu pedang bermata dua, karena itu bisa terjadi, tapi saya harap tidak ," aku Carmelo Ezpeleta.
“Pembalap bisa terjatuh saat sprint dan saat pemanasan. Tahun lalu, Marc jatuh di Indonesia saat pemanasan. Risiko jatuh dan cedera di olahraga ini selalu ada ," tegas Ezpeleta
Sprint Race pertama akan berlangsung di Portimao pada akhir Maret saat balapan pertama dan ada beberapa risiko untuk balapan di hari Minggu.
Yang menjadi momok, jika pembalap mengalami cedera pada sesi Sprint Race dan mengakibatkan perubahan dalam perburuan gelar juara dunia.
Terlepas dari polemik bonus yang juga masih menjadi bahan pergunjingan, jumlah 42 race di musim MotoGP 2023 menjadi tantangan tersendiri bagi Marc Marquez dan kolega.
Jadwal MotoGP 2023
MotoGP Portugal, Algarve International Circuit: 24-26 Maret
MotoGP Argentina, Termas de Rio Hondo: 31 Maret-2 April
MotoGP America, Circuit of The Americas: 14-16 April
MotoGP Spanyol, Circuito de Jerez: 28-30 April
MotoGP Perancis, Sirkuit Le Mans: 12-14 April
MotoGP Italia, Sirkuit Mugello: 9-11 Juni
MotoGP Jerman, Sachsenring: 16-18 Juni
MotoGP Belanda, Sirkuit Assen: 23-25 Juni
MotoGP Kazakhstan, Sokol International: 7-9 Juli
MotoGP Inggris, Sirkuit Silvestone: 4-6 Agustus
MotoGP Austria, Red Bull Ring: 18-20 Agustus
MotoGP Catalunya, Cirkuit de Barcelona-Catalunya: 1-3 September
MotoGP San Marini, Sirkuit Misano: 8-10 September
MotoGP India, Buddh International Circuit: 22-24 September
MotoGP Jepang, Sirkuit Motegi: 29 September-1 Oktober
MotoGP Indonesia, Sirkuit Mandalika: 13-15 Oktober
MotoGP Australia, Phillip Island Circuit: 20-22 Oktober
MotoGP Thailand, Sirkuit Internasional Chang: 27-29 Oktober
MotoGP Malaysia, Sirkuit Sepang: 10-12 November
MotoGP Qatar, Sirkuit Losail: 17-19 November
MotoGP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo: 24-26 November
(Tribunnews.com/Giri)