TRIBUNNEWS.COM - Profil Daniel Marthin, atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia.

Bermain di sektor ganda putra, Daniel dipasangkan dengan Leo Rolly Carnando.

Daniel Marthin lahir pada 31 Juli 2001 di Jakarta.

Baca juga: All England 2023: Leo/Daniel Patut Waspada, Chia/Soh Bisa Jadi Batu Sandungan di Babak Pertama

Melansir TribunWiki, Daniel Marthin mengawali karier bulu tangkis dengan bergabung bersama PB Djarum pada tahun 2015.

Bergabung dengan PB Djarum, Daniel mampu menunjukkan performa ciamiknya.

Ia pun dipanggil ke pelatnas junior pada tahun 2019.

Sejak saat itulah, ia lalu dipasangkan dengan Leo.

Saat pertama kali dipasangkan, Leo/Daniel berhasil mengantarkan Indonesia meraih Piala Suhandinata dalam kejuaraan dunia junior 2019.

Performa mereka pun terus menanjak hingga akhirnya sukses menembus ranking 11 dunia di awal tahun 2023.

Ranking 11 dunia tersebut mereka raih seusai Leo/Daniel sukses menjuarai Indonesia Masters dan Thailand Masters di awal tahun ini.

Pemegang Rekor Smash Tercepat di Turnamen Resmi BWF

Dalam kariernya di dunia bulu tangkis, torehan apik berhasil diukir Daniel.

Daniel berhasil menjadi pemegang rekor smash tercepat di turnamen resmi BWF.

Rekor itu terjadi saat Leo/Daniel bertanding di ajang Hylo Open 2021.

Kala itu, Leo/Daniel melawan rekan senegaranya, Marcus/Kevin.

Dalam video yang diunggah akun YouTube BWF, Daniel melancarkan sebuah smash dengan kecepatan 426 km/jam.

Kecepatan smash Daniel tersebut mengalahkan legenda Malaysia, Lee Chong Wei.

Sebelumnya, Lee Chong Wei memegang rekor smash tercepat dengan kecepatan 408 km/jam.

Sayangnya, Leo/Daniel tumbang di tangan minions dan meraih gelar runner up.

Meski begitu, Daniel juga patut berbangga lantaran bisa mencetak rekor fantastis sebagai pemilik smash tercepat di turnamen BWF.

Baca juga: Ranking BWF Leo/Daniel Turun Jelang All England 2023, Taji The Babbies Dinanti di Birmingham

Prestasi Leo/Daniel di 2022/2023

- Badminton Asia Team Championships 2022 : Juara

- All England Open Badminton Championships 2022 : 8 besar

- Swiss Open 2022 : 8 besar

- Korea Open Badminton Championships 2022 : 16 besar

- Korea Masters 2022 : 32 besar

- Indonesia Open 2022 : 16 besar

- Singapore Open 2022 : Juara

-  Japan Open 2022 : 16 besar

- Denmark Open 2022 : 8 besar

- French Open 2022 : 16 besar

- HYLO Open 2022 : 16 besar

- Malaysia Open 2023 : 16 besar 

- India Open 2023 : 32 besar

- Indonesia Masters 2023 : Juara

- Thailand Masters 2023 : Juara

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti) (TribunWiki/Puan)