Jakarta LavAni Kalahkan Jakarta Bhayangkara, Samsul Jais Ungkap Rahasianya
Asisten pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Samsul Jais, mengungkap rahasia kemenangan timnya atas Jakarta Bhayangkara Presisi di final four Proliga.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan
Laporan Wartawan Tribunnews/Muhamad Deni Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, Gresik - Asisten pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Samsul Jais, mengungkap rahasia kemenangan timnya atas Jakarta Bhayangkara Presisi di ajang final four Proliga 2023, Minggu (26/2/2023).
Pada laga yang digelar di GOR Tri Dharma Gresik tersebut, Jakarta LavAni Allo Bank menang 3-2 (18-25, 28-26, 16-25, 25-17, dan 15-13).
Kemenangan atas Jakarta Bhayangkara Presisi ini untuk sementara membawa Jakarta LavAni Allo Bank duduk di puncak klasemen final four dengan lima poin.
"Di set pertama sebenarnya kami kalah, tetapi analisis pelatih tak terlalu sulit," jelas Samsul Jais dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
"Karena kekalahan itu poin bukan lawan yang bunuh artinya kita yang tidak bisa counter attack."
"Terus terang receive dan servis kami tak berkembang," jelasnya.
Menurut Samsul Jais, kesalahan mereka di dua set adalah target servis mereka yang mengarah ke libero lawan.
Lalu, servis target mereka pada set keempat dan kelima diubah tak ke arah libero.
Penerapan taktik itu membuat bola pertama Jakarta Bhayangkara tak bagus.
Hal tersebut yang kemudian menyebabkan lawan kehilangan poin dan situasi menjadi berbalik sehingga Jakarta LavAni bisa melakukan counter attack.
Selain itu, pada set kelima, terlepas dari taktik, Samsul Jais menegaskan bahwa mental menjadi penentu.
"Kembali bahwa set kelima ini, terlepas dari fisik dan taktik, mental yang menentukan," katanya.
Jadi mantan pelatih Timnas voli Putra Indonesia itu menyimpulkan bahwa dua set kekalahan Jakarta LavAni dari Jakarta Bhayangkara karena saat itu mereka tak bagus dalam melakukan receive dan servis.
Sementara itu, Outside Hitter mereka, Fahri Septian Putratama yang menjadi salah satu kunci dalam kemenangan set kelima mengaku belum merasa puas dengan penampilan timnya.
Sebab Fahri Septian Putratama merasa timnya masih melakukan banyak kesalahan yang perlu dievaluasi.
Namun, ia membeberkan kunci kemenangan mereka pada set kelima adalah karena masing-masing pemain bertanggung jawab di posisinya.
"Mungkin dari set kelima kita bisa ngambil karena masing-masing pemain bertanggung jawab di posisinya," kata Fahri.
"Dari libero, middle blocker, opposite, dan outside hitter--jadi kita di situ menutup diri sendiri untuk menang."
"Jadi alhamdulillah kita bisa meraih itu. Puji syukur," ungkapnya.
Persiapan Menuju Grand Final
Dengan pemain yang pasti mengalami kelelahan, fokus Jakarta LavAni adalah untuk menjaga kebugaran, kata Samsul Jais.
Mereka akan istirahat dalam dua hari ke depan, dan baru akan berlatih pada hari Selasa nanti.
Harapannya mereka bisa tampil lebih baik saat di Semarang nanti (*).