Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Daftar Juara All England Sektor Ganda Putri, Indonesia Belum Pernah Kampiun 1 Dekade Terakhir

Berikut ini daftar juara All England di sektor tunggal putri selama 1 dekade terakhir, Indonesia belum pernah berjaya di Birmingham.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Daftar Juara All England Sektor Ganda Putri, Indonesia Belum Pernah Kampiun 1 Dekade Terakhir
AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
Daftar Juara All England Sektor Ganda Putri, Indonesia Belum Pernah Juara 1 Dekade Terakhir - Pasangan pebulu tangkis ganda putri Jepang, Nami Matsuyama (tengah, bawah) dan Chiharu Shida (tengah, atas) melakukan serangan balik saat melawan pasangan pebulu tangkis Jerman, Leona Michalski dan Annabella Jaeger dalam babak penyisihan Grup A Piala Uber (Uber Cup) 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022). AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA 

TRIBUNNEWS.COM - Gelaran All England memang menghadirkan beberapa fakta menarik untuk diulas.

Turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu cukup jadi sorotan oleh Badminton Lovers jelang bergulirnya pada edisi kali ini.

Di sektor ganda putri, deretan juara All England berbeda-beda sejak 10 tahun terakhir.

Sayangnya dalam deretan tersebut, Indonesia belum pernah menaiki podium tertinggi ketika mentas di All England.

Meski dalam 10 tahun terakhir di nomor ganda putri Indonesia sempat mengandalkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, namun duet keduanya belum pernah menyumbangkan satu gelar di All England.

Bahkan saat terakhir kali Greysia/Apriyani tampil untuk terakhir kalinya di All England tahun lalu, mereka belum bisa menorehkan hasil manis.

Walhasil sampai saat ini ganda putri Indonesia belum pernah berjaya di All England.

Baca juga: All England 2023: Ambisi sang Juara Bertahan Matsuyama/Shida Incar Back to Back, Cedera Bukan Alasan

Ekspresi Nami Matsuyama/Chiharu Shida saat selebrasi di Indonesia Open 2022, Minggu (19/6/2022).
Ekspresi Nami Matsuyama/Chiharu Shida saat selebrasi di Indonesia Open 2022, Minggu (19/6/2022). (Website Resmi pbsi.id)
Berita Rekomendasi

Daftar Juara All England Sektor Ganda Putri

- 2013 - Wang Xiaoli/Yu Yang (China)

- 2014 - Wang Xiaoli/Yu Yang (China)

- 2015 - Bao Yixin/Tang Yuanting (China)

- 2016 - Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi (Jepang)

- 2017 - Chang Yena/Lee Sohee (Korea)

- 2018 - Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark)

- 2019 - Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)

- 2020 - Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)

- 2021 - Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)

- 2022 - Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

Dominasi China dan Jepang

Jika melihat rentetan daftar juara All England ganda putri, wakil China dan Jepang cukup mendominasi.

Apalagi sekitar 10 tahun lalu pasangan China, Wang Xiaoli/Yu Yang berhasil merengkuh gelar juara dua kali berturut-turut.

Baru kemudian wakil Jepang yang mendominasi pada 4 tahun terakhir.

Teranyar, jawara All England edisi tahun lalu disabet oleh Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang).

Setelah berhasil menjadi juara, Matsuyama/Shida masih bertekad untuk kembali naik podium tertinggi.

Meski masih dibekap cedera, duet asal Negeri Sakura itu tak goyah dan tetap akan mengincar gelar juara di Birmingham.

Pasangan pebulu tangkis ganda putri Jepang, Nami Matsuyama (kanan) dan Chiharu Shida melakukan serangan balik saat melawan pasangan pebulu tangkis Jerman, Leona Michalski dan Annabella Jaeger dalam babak penyisihan Grup A Piala Uber (Uber Cup) 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022). AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
Pasangan pebulu tangkis ganda putri Jepang, Nami Matsuyama (kanan) dan Chiharu Shida melakukan serangan balik saat melawan pasangan pebulu tangkis Jerman, Leona Michalski dan Annabella Jaeger dalam babak penyisihan Grup A Piala Uber (Uber Cup) 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022). AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA (AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)

"Terakhir saat kami tampil itu bukan turnamen yang mudah. Seluruh pertandingan (All England 2022) cukup sulit," kata Shida dilansir badspi.jp.

"Tapi saya pikir kita bisa memberikan performa 100 persen dan meraih kemenangan."

"Saya mengincar kemenangan kedua berturut-turut, tapi saya pikir ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit."

"Ini (All England) adalah turnamen badminton tertua, jadi saya ingin menang lagi," kata Matsuyama menimpali.

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia saat melawan ganda Taiwan, Hu Ling Fang/Lin Xiao Min pada babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Kamis (26/1/2023). Apriyani Rahayu/Siti Fadia berhasil melangkah ke babak selanjutnya setelah menang dengan dua set langsung 22-20 dan 21-16. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia saat melawan ganda Taiwan, Hu Ling Fang/Lin Xiao Min pada babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Kamis (26/1/2023). Apriyani Rahayu/Siti Fadia berhasil melangkah ke babak selanjutnya setelah menang dengan dua set langsung 22-20 dan 21-16. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kans Indonesia Segel Gelar Juara Lewat Apriyani/Fadia

Kontingen Indonesia saat ini memang memiliki satu andalan yang cukup menjanjikan.

Ialah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang baru saja debut tahun 2022 lalu.

Meski termasuk pasangan baru, performa Apriyani/Fadia patut diacungi jempol.

Bahkan tahun 2022 mereka telah mengoleksi dua gelar juara dan tiga eksis di partai final.

Dengan kiprah menawan tersebut tentu tidak menutup kemungkinan mereka bisa menggila di All England.

Maka dari itu diharapkan mereka bisa jadi andalan Indonesia untuk mematahkan puasa gelar di sektor ganda putri ketika mentas di All England edisi kali ini.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas