Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rapor Merah Tunggal Putra Indonesia di All England, Melempem Selama 3 Dekade

Rekam jejak tunggal putra Indonesia yang mana selama 3 dekade lebih belum pernah kembali naik podium tertinggi All England.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Rapor Merah Tunggal Putra Indonesia di All England, Melempem Selama 3 Dekade
Media Humas PBSI
Rapor Merah Tunggal Putra Indonesia di All England, Mlempem Selama 3 Dekade - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat berlaga di babak kedua Japan Open 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Rapor merah ditorehkan para penggawa tunggal putra Indonesia di event badminton All England.

Menyongsong gelaran All England 2023, prestasi tunggal putra terbilang mengkhawatirkan lantaran belum pecah kemenangan selam 3 dekade.

Prestasi tersebut yang diharapkan bisa jadi suntikan motivasi bagi Anthony Sinisuka Ginting dan kolega untuk mencatatkan sejarah anyar di sektor tunggal putra.

Tercatat terakhir kali tunggal putra Indonesia juara di All England pada tahun 1994 silam lewat Hariyanto Arbi.

Baca juga: Daftar Pemain Debutan Indonesia di All England 2023: Ada Apriyani/Fadia dan Chico Aura

Liem Swie King dan Rudy Hartono di All England 1976 - Kisah kontroversial final All England 1976 yang melegenda, Liem Swie King & Rudy Hartono kompak bungkam hingga saat ini. Apa yang sebenarnya terjadi?
Liem Swie King dan Rudy Hartono di All England 1976 - Kisah kontroversial final All England 1976 yang melegenda, Liem Swie King & Rudy Hartono kompak bungkam hingga saat ini. Apa yang sebenarnya terjadi? (allenglandbadminton.com)

Arbi menorehkan kala itu menorehkan juara All England dua kali berturut-turut pada tahun 1993 dan 1994.

Sebelumnya Arbi, nama Ardy Wiranata juga mampu menaiki podium tertinggi All England pada edisi 1991.

Sejak saat itu, tunggal putra Indonesia dirasa kurang bertaji saat mentas di turname bulu tangkis tertua di dunia itu.

Berita Rekomendasi

Bahkan sekelas Taufik Hidayat yang mana seorang legenda bulu tangkis Indonesia tidak pernah menyegel gelar juara All England.

Taufik Hidayat ikut main dan ramaikan Turnamen Walikota Sukabumi 2022.
Taufik Hidayat ikut main dan ramaikan Turnamen Walikota Sukabumi 2022. (Dok. pribadi)

Terakhir kali Taufik Hidayat eksis di partai final All England tahun 1999 dan 2000. Yag mana saat itu dia hanya mampu menjadi runner-up.

Momen paling manis yang didapatkan sektor tunggal putra saat Rudy Hartono merajai All England.

Sayang setelah momen itu tunggal putra Indonesia belum lagi bisa bicara banyak saat mentas di All England.

Pasalnya setelah itu tunggal putra Indonesia mulai didominasi oleh Lee Chong Wei (Malaysia), Lin Dan (China), dan Chen Long (China).

Teranyar, Viktor Axelsen yang saat ini tampil cukup dominan di sektor tunggal putra.

Sejauh ini pria asal Denmark itu berhasil mengamankan dua gelar All England 2020 dan 2022.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas