Rekap Hasil All England 2023: Fikri/Bagas Libas Unggulan, Apriyani/Fadia Reli Panjang 98 Pukulan
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang sukses melangkah ke Perempat Final All England 2023
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Rekap Hasil All England 2023: Fikri/Bagas Libas Unggulan, Apriyani/Siti Fadia Reli Panjang 98 Pukulan
TRIBUNNEWS.COM - Rekap hasil All England 2023, Indonesia mengirimkan para wakilnya ke babak perempat final All England 2023.
Para wakil Indonesia itu datang dari sektor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran pada babak 16 besar All England, Kamis (16/3/2023).
Adalah ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti, ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, yang sukses melangkah ke perempat final turnamen All England Open 2023.
Baca juga: Live Streaming All England 2023 Babak 16 Besar, Simak Jadwal 11 Wakil Indonesia Mulai 17.00 WIB
Apriyani/Siti Fadia Adu Reli Hingga 98 Pukulan
Pasangan terbaik Tanah Air ini menyingkirkan wakil Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul.
Dalam pertandingan 16 besar di Lapangan 1 Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Apriyani/Fadia yang merupakan unggulan kedelapan, menang straight game 21-16, 21-19.
Hasil ini membuat Apriyani/Fadia unggul 3-0 dalam rekor pertemuan dengan Supissara/Puttita.
Sebelumnya, Apriyani/Fadia menaklukkan pasangan ranking 24 dunia tersebut dalam turnamen Singapore Open 2022 dn Malaysia Masters 2022.
Pada babak perempat final, Jumat (17/3), Apriyani/Fadia bertemu pemenang duel antara unggulan kedua dari Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, dengan pasangan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee.
Jalannya Pertandingan
Awal gim pertama langsung diwarnai reli panjang.
Pasangan Thailand lebih dulu meraih angka pertama tetapi Apriyani/Fadia meresponsnya dengan torehan tiga angka beruntun seusai kedudukan imbang 1-1, sehingga unggul 4-2.
Setelah itu, Supissara/Puttita membalasnya dan berbalik unggul 5-4. Mereka sempat menjauh 8-6, tetapi Apriyani/Fadia bisa mengejar dan berbalik memimpin 9-8.
Namun ganda putri terbaik Indonesia ini tak bisa mempertahankan keunggulan.
Supissara/Puttita bisa menyusul, bahkan meraih skor 11-9 saat interval setelah backhand Puttita dibiarkan Fadia yang mengira shuttlecock jatuh di luar garis belakang.
Selepas jeda, Apriyani/Fadia bermain lebih agresif. Pasangan ranking 5 dunia ini meraih dua angka untuk membuar skor imbang 11-11.
Mereka terus menjaga momentum sehingga bisa menjauh hingga 16-12. Ini membuat Apriyani/Fadia kian agresif dan dengan cepat meraih game point 20-13.
Namun Supissara/Puttita tak menyerah.
Mereka bisa meraih tiga angka beruntun sebelum jumping smash Fadia membuat mereka meraih satu angka sehingga menyudahi gim pertama dengan skor 21-16 dalam tempo 21 menit.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia langsung tancap gas. Puttita menjadi sasaran tembakan sehingga Apriyani/Fadia bisa mendulang poin hingga unggul 8-3.
Namun usaha Supissara/Puttita keluar dari tekanan membuahkan hasil.
Mereka bisa meraih empat angka secara beruntun sehingga menipiskan ketinggalan menjadi 7-8.
Ini membuat pertandingan berlangsung lebih ketat dan seru.
Kejar-mengejar angka terjadi menjelang interval sebelum shuttlecock pengembalian menyilang Fadia saat menerima smes Puttita, jatuh di area kosong.
Apriyani/Fadia yang merupakan satu-satunya ganda putri Indonesia dalam turnamen BWF level Super 1000 ini, unggul 11-10 saat jeda gim kedua.
Selepas istirahat satu menit, pasangan Thailand bermain lebih rapi.
Mereka bahkan sempat berbalik unggul 14-12 dan terus menjaga keunggulan hingga 16-14.
Namun tiga angka beruntun yang diraih Apriyani/Fadia membuat pasangan Indonesia ini berbalik memimpin 17-16.
Kemudian, tersaji reli terpanjang dalam laga ini karena mencapai 98 pukulan ketika Apriyani/Fadia meraih keunggulan 18-17.
Momentum bisa dijaga sehingga Apriyani/Fadia mencapai match point 20-18.
Tiket perempat final diraih setelah shuttlecock pengembalian Supissara tersangkut di net yang membuat Apriyani/Fadia menang 21-19.
Fikri/Bagas Libas Ganda Unggulan
Adapun ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, melaju ke perempat final All England 2023 seusai mengalahkan unggulan kedelapan asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Fikri/Bagas menekuk Ong/Teo melalui dua gim langsung via skor 21-18 dan 21-18.
Jalannya Pertandingan
Ong/Teo langsung tancap gas seusai mengantongi keunggulan telak 5-1 atas Fikri/Bagas pada awal gim pertama.
Pasangan asal Malaysia itu bahkan terus melaju hingga berhasil menutup interval gim pertama via skor 11-7 atas Fikri/Bagas.
Seusai interval, Fikri/Bagas bangkit. Mereka dapat berbalik unggul 19-17 atas Ong/Teo.
Momentum itu bahkan berhasil dimanfaatkan Fikri/Bagas untuk memenangi pertandingan atas Ong/Teo dengan skor 21-18 pada gim pertama.
Berlanjut ke gim kedua, Fikri/Bagas kembali tertinggal. Mereka memiliki jarak enam poin 3-9 dari Ong/Teo. Fikri/Bagas bahkan harus mempunyai selisih lima poin 6-11 dari Ong/Teo pada interval gim kedua.
Selepas jeda, Fikri/Bagas secara perlahan menipiskan perolehan skor menjadi 15-16 dari Ong/Teo.
Setelah itu, Fikri/Bagas pun dapat membalikkan keadaan hingga sukses membekuk Ong/Teo dengan skor 21-18 pada gim kedua.
Rehan/Lisa Agresif
Penampilan agresif kembali ditunjukkan pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, pada babak kedua All England Open 2023.
Rehan/Lisa berhasil meraih kemenangan saat bersua unggulan keempat asal Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, untuk melaju ke perempat final All England Open 2023.
Begitu dominan pada gim pertama, Rehan/Lisa mampu membalikkan keadaan usai tertinggal lima angka untuk merebut kemenangan straight game.
Bertanding di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Kamis (16/3/2023) Juara Hylo Open ini menang dengan skor 21-12, 21-17.
Jalannya pertandingan
Kedua pasangan sama-sama langsung menunjukkan penampilan menyerang dan saling berbalas angka hingga skor sama pada 2-2.
Meski begitu Rehan/Lisa tampak lebih siap dengan menghadapi pertandingan ini dengan tampil sigap dan cekatan.
Rehan/Lisa yang tampil menekan mampu menjauh dengan keunggulan yang nyaman lewat skor 10-2.
Gicquel/Delrue hanya mampu mendapatkan satu angka saja sebelum pengembalian dari mereka yang terlalu memanjang keluar memberikan poin Rehan/Lisa untuk memimpin 11-3 pada interval.
Selepas jeda Rehan/Lisa masih mendapatkan angka dari buah kesalahan-kesalahan yang belum diminimalisir Gicquel/Delrue sebanyak.
Rehan/Lisa terus menjauh meninggalkan perolehan poin lawan hingga selisih 12 angka pada 17-5.
Namun perlahan Gicquel/Delrue mampu mencapai dua digit poin meski harus tertinggal dari Rehan/Lisa dengan skor 10-18.
Tapi lagi-lagi kesalahan dilakukan pasangan Prancis saat pukulan lob Delrue yang jauh keluar memberikan game point pertama bagi Rehan/Lisa dengan keunggulan 20-11.
Sempat kecolongan satu poin lagi, Rehan/Lisa akhirnya menutip gim kesatu dengan kemenangan usai pukulan mendatar Delrue yang menabrak net.
Pada gim kedua, tempo permainan cenderung berjalan lambat. Rehan/Lisa yang terbawa dengan pola permainan lawan harus tertinggal pada awal laga dengan skor 2-7.
Rehan/Lisa hampir menyamakan kedudukan saat memangkas ketertinggalan menjadi 6-7. Tetapi Gicquel/Delrue langsung merespons cepat untuk memperlebar keunggulan hingga interval pada 11-7.
Setelah istirahat sebentar, Rehan/Lisa justru tertinggal lima angka pada 9-14.
Rehan/Lisa terus berusaha tampil menyerang dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 14-14 setelah tertinggal cukup jauh.
Hingga akhirnya Rehan/Lisa mampu berbalik unggul dua angka pada 19-17.
Tanpa babibu, Rehan/Lisa berhasil merebut dua angka berikutnya untuk memenengkan pertandingan.
Ini menjadi kemenangan keempat Rehan/Lisa atas pasangan ganda campurang ranking 5 dunia sepanjang pertemuan mereka.
(Aloysius Gonsaga AE/Ahmad Zilky/Kompascom/BolaSport)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil All England 2023: Diwarnai Reli 98 Pukulan, Apriyani/Fadia ke Perempat Final"