Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sorotan The Daddies Tembus Final All England 2023: Ko Jeng Ukir Rekor Istimewa dalam 22 Tahun

Ko Jeng, panggilan akrab Hendra Setiawan, setidaknya lolos ke final satu turnamen internasional di setiap tahun selama 22 tahun terakhir.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sorotan The Daddies Tembus Final All England 2023: Ko Jeng Ukir Rekor Istimewa dalam 22 Tahun
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito pada penyisihan Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/1/2023). Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang tiga set 21-17, 19-21, dan 10-21 sehingga melaju ke babak selanjutnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Sorotan The Daddies Tembus Final All England 2023: Ko Jeng Ukir Rekor Istimewa dalam 22 Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Tua-tua keladi, makin tua makin jadi.

Peribahasa itu cocok menggambarkan betapa ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan belum bisa berhenti dalam rentang puluhan tahun karier bulutangkis mereka. 

Terbaru, Ahsan/Hendra kembali melaju ke final All England 2023 seusai melakoni pertandingan sengit melawan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).

Baca juga: Hasil All England 2023: The Daddies ke Final! Tarung 68 Menit, Raket Lawan Bengkok, Skor Nyaris 30

Duel Ahsan/Hendra vs Liang Wei Keng/Wang Chang tercipta pada semifinal All England 2023 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023) malam WIB.

Pertandingan itu diwarnai berbagai kejadian menarik seperti raket bengkok Wang Chang, tangan Mohammad Ahsan yang berdarah, hingga pertandingan yang mencapai poin 29-27 di gim ketiga.

Setelah perjuangan dalam waktu 68 menit, The Daddies, julukan Ahsan/Hendra berhasil memastikan langkah ke final All England 2023 dengan skor 21-15, 19-21, 29-27. 

Berita Rekomendasi

Hasil ini sekaligus membuat Ahsan/Hendra mengulang keberhasilan musim lalu ketika lolos ke final All England 2022.

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpose usai melawan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito pada penyisihan Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/1/2023). Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang tiga set 21-17, 19-21, dan 10-21 sehingga melaju ke babak selanjutnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpose usai melawan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito pada penyisihan Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/1/2023). Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang tiga set 21-17, 19-21, dan 10-21 sehingga melaju ke babak selanjutnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Namun, kala itu Ahsan/Hendra menjadi runner-up usai kalah dari junior mereka yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan skor 19-21, 13-21.

Bagi Hendra Setiawan, kemenangan atas Liang Wei Keng/Wang Chang juga membuatnya mengukir catatan spesial.

Dikutip dari Badminton Talk, Ko Jeng, panggilan akrab Hendra Setiawan, setidaknya lolos ke final satu turnamen internasional di setiap tahun selama 22 tahun terakhir.

Keberhasil Ahsan/Hendra melaju ke partai puncak juga membuka peluang terciptanya all Indonesian finals di All England 2023.

Ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akan bertanding melawan wakil China lainnya yaitu He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

Jalannya Pertandingan

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito pada penyisihan Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/1/2023). Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang tiga set 21-17, 19-21, dan 10-21 sehingga melaju ke babak selanjutnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito pada penyisihan Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/1/2023). Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang tiga set 21-17, 19-21, dan 10-21 sehingga melaju ke babak selanjutnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Seperti pertandingan ganda putra pada umumnya, duel Ahsan/Hendra dan Liang Wei Keng/Wang Chang pun tidak tercipta reli panjang sejak awal gim pertama.

Kedua pasangan saling bergantian meraih poin hingga kedudukan 3-3, sebelum Ahsan/Hendra memperlebar jarak menjadi 6-3.

Keunggulan tersebut mampu dipertahankan Ahsan/Hendra hingga interval gim pertama dengan skor 11-6 setelah pukulan wakil China keluar lapangan.

Seusai jeda, ganda putra yang dijuluki The Daddies itu menjauh dengan selisih enam angka dalam kedudukan 13-7 setelah Liang Wei Keng gagal mengembalika smes Ahsan.

Sambaran Hendra di depan net yang membuat Liang Wei Keng lagi-lagi tak berkutik mengantarkan The Daddies unggul 17-12.

Kombinasi dropshot dan smes memastikan Ahsan/Hendra memenangi gim pertama dengan skor 21-15 dalam 13 menit.

Ahsan/Hendra unggul 3-0 dan 5-2 terlebih dahulu pada awal gim kedua.

Liang/Wang sempat mendekati perolehan poin Ahsan/Hendra menjadi 4-5. 

Namun, Ahsan/Hendra terus mendulang poin dan mempertahankan keunggulannya.

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito pada penyisihan Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/1/2023). Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang tiga set 21-17, 19-21, dan 10-21 sehingga melaju ke babak selanjutnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito pada penyisihan Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/1/2023). Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang tiga set 21-17, 19-21, dan 10-21 sehingga melaju ke babak selanjutnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Liang/Wang baru bisa menyamakan skor menjadi 9-9 setelah pukulan Wang Chang tak berhasil dijangkau Hendra Setiawan.

Ganda putra peringkat 10 dunia itu lalu berbalik unggul untuk pertama kalinya pada gim kedua dengan skor 10-9 usai pengembalian Ahsan jatuh di luar garis.

Meski sempat menyamakan kedudukan menjadi 10-10, Ahsan/Hendra tertinggal satu angka dari Liang/Wang pada interval gim kedua dengan skor 10-11.

Pertandingan berjalan lebih ketat setelah jeda gim kedua.

Liang/Wang masih memimpin, tetapi Ahsan/Hendra terus mengejar. 

Terjadi reli terpanjang pada match ini berjumlah 26 pukulan yang dimenangi Ahsan/Hendra.

Papan skor pun berubah menjadi 13 sama.

Momen itu menjadi titik kebangkitan Ahsan/Hendra untuk kembali mengungguli pasangan China.

Serangan demi serangan yang berbuah poin membawa Ahsan/Hendra unggul 16-13.

Meski demikian, Liang/Weng tak pantang menyerah. Mereka meraih angak demi angka dan kembali menyamakan skor menjadi 17-17.

Liang/Weng lalu meraih tiga poin beruntun dan unggul 20-17.

Ahsan/Hendra sempat mengejar, tetapi pada akhirnya wakil China mengunci gim kedua dengan kemenangan 21-19. Gim ketiga berjalan lebih ketat daripada dua gim sebelumnya.

Kedua pasangan bergantian meraih poin hingga 9-9, sebelum Ahsan/Hendra memastikan keunggulan 11-9 pada interval. Ahsan/Hendra kian memperlebar jarak menjadi 13-9.

Namun, pertandingan sempat terhenti setelah Ahsan meminta perawatan karena  lengannya berdarah.

Setelah itu, Liang/Wang lagi-lagi bisa memberikan perlawanan dan menyamakan kedudukan menjadi 14-14.

Pada fase ini, Wang sempat mengembalikan pukulan The Daddies dengan raket yang bengkok.

Ia pun sempat tersenyum lebar dengan kamera menyorot ke raketnya.

"Jangan dibuang itu raket, lebih baik masukkan ke museum," tutur sang komentator laga.

Namun, laga kembali berlangsung ketat setelah itu dengan kedua pasangan berganti membuang-buang kesempatan match point.

Poin sama terus berlanjut hingga 27-27 dengan Liang dua kali melakukan service error.

Momen menegangkan pada gim penentuan pun akhirnya berakhir setelah Ahsan/Hendra menang 29-27 berkat pukulan Liang yang menyangkut di net. (Farahdilla Puspa/Kompascom)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menangi Laga Dramatis 68 Menit, Ahsan/Hendra ke Final All England Beruntun"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas